Retribusi deposito bank Siprus pekan depan
A
A
A
Sindonews.com - Retribusi deposito bank di Siprus akan mulai diberlakukan pekan depan, setelah hari libur bank, Senin, 18 Maret mendatang. Siprus akan mengambil langkah cepat untuk mencegah transfer uang elektronik selama akhir pekan.
"Kontribusi terhadap stabilitas keuangan Siprus, tampaknya hanya untuk meminta kontribusi dari semua pemegang deposito," kata Menteri Keuangan Belanda, Jeroen Dijsselbloem, yang memimpin pertemuan di Brussels, seperti dilansir Reuters (16/3/2013).
Pungutan tersebut mematahkan tabu memukul deposan bank dengan kerugian, namun Dijsselbloem mengatakan, sebaliknya telah dimungkinkan untuk menyelamatkan sektor keuangan, yaitu sekitar delapan kali ukuran ekonomi.
"Kami tidak menghukum Siprus ... kita berhadapan dengan masalah di Siprus," kata Dijsselbloem.
Sebagai imbalan atas pinjaman darurat, Siprus sepakat untuk meningkatkan tarif pajak penghasilan lembaga sebesar 2,5 poin persen menjadi 12,5 persen. Ini harus meningkatkan pendapatan Siprus, membatasi besarnya pinjaman yang dibutuhkan dari zona euro dan menjaga utang publik.
Dijsselbloem mengatakan di bawah program ini, utang negara pulau Mediterania tersebut akan jatuh ke angka 100 persen dari output ekonomi pada 2020.
"Kontribusi terhadap stabilitas keuangan Siprus, tampaknya hanya untuk meminta kontribusi dari semua pemegang deposito," kata Menteri Keuangan Belanda, Jeroen Dijsselbloem, yang memimpin pertemuan di Brussels, seperti dilansir Reuters (16/3/2013).
Pungutan tersebut mematahkan tabu memukul deposan bank dengan kerugian, namun Dijsselbloem mengatakan, sebaliknya telah dimungkinkan untuk menyelamatkan sektor keuangan, yaitu sekitar delapan kali ukuran ekonomi.
"Kami tidak menghukum Siprus ... kita berhadapan dengan masalah di Siprus," kata Dijsselbloem.
Sebagai imbalan atas pinjaman darurat, Siprus sepakat untuk meningkatkan tarif pajak penghasilan lembaga sebesar 2,5 poin persen menjadi 12,5 persen. Ini harus meningkatkan pendapatan Siprus, membatasi besarnya pinjaman yang dibutuhkan dari zona euro dan menjaga utang publik.
Dijsselbloem mengatakan di bawah program ini, utang negara pulau Mediterania tersebut akan jatuh ke angka 100 persen dari output ekonomi pada 2020.
(dmd)