Indonesia-Afsel akan perkuat kerja sama ekonomi
A
A
A
Sindonews.com - Delagasi misi ekonomi Afrika Selatan, yang terdiri dari unsur pemerintah Eastern Cape Province dan kalangan dunia usaha National African Federated Chamber of Commerce (NAFCOC), berkunjung ke Indonesia baru-baru ini dalam rangka perkenalan potensi perdagangan dan investasi yang dimiliki.
Menurut Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, kedatangan ini juga untuk membicarakan tindak lanjut hasil kunjungan NAFCOC saat Trade Expo Indonesia pada Oktober 2012 lalu.
“Kita telah membuka kanal hubungan tersebut dengan berbagai cara seperti kegiatan Misi Dagang Indonesia ke Afrika Selatan yang sukses dilakukan pada tahun 2011 dan 2012 serta kegiatan promosi produk ekspor Indonesia. Kunjungan misi ekonomi Afrika Selatan ke Jakarta ini merupakan salah satu bukti adanya peningkatan hubungan perdagangan antara kedua negara,” jelas Bayu dalam siaran persnya, Minggu (17/3/2013).
Beberapa peluang peningkatan kerja sama yang terbuka antara lain pertama, penyiapan sarana logistic storage yang berlokasi di Pelabuhan Richards Bay agar dapat dimanfaatkan pengusaha Indonesia untuk ekspor ke Afrika Selatan. Kedua, penawaran investasi di bidang perkebunan kapas di Afrika Selatan, dengan harapan adanya peningkatan nilai tambah produk tekstil serta dapat diekspor kembali ke negara-negara Afrika lainnya, serta pengadaan alat-alat pertanian dari Indonesia.
“Ketiga, pembangunan “Toko Indonesia” seperti di Johannesburg (Park Station dan Pan African Building) dan di Pretoria (Show Ground) sebagai sarana promosi produk-produk Indonesia di Afrika Selatan khususnya produk UKM,” tambahnya.
Kedatangan delegasi misi ekonomi Afrika Selatan ke Jakarta berlangsung dari 9-15 Maret 2013 lalu. Dalam rangkaian kunjungan kali ini, selain melakukan courtesy call dengan Wamendag dan Menteri Pertanian RI serta Menteri Pendidikan RI, delegasi misi ekonomi Afrika Selatan juga melakukan kunjungan bisnis ke berbagai daerah, seperti bertemu para pelaku usaha di Batam dan meninjau kawasan industri Jababeka di Jawa Barat.
Menurut Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, kedatangan ini juga untuk membicarakan tindak lanjut hasil kunjungan NAFCOC saat Trade Expo Indonesia pada Oktober 2012 lalu.
“Kita telah membuka kanal hubungan tersebut dengan berbagai cara seperti kegiatan Misi Dagang Indonesia ke Afrika Selatan yang sukses dilakukan pada tahun 2011 dan 2012 serta kegiatan promosi produk ekspor Indonesia. Kunjungan misi ekonomi Afrika Selatan ke Jakarta ini merupakan salah satu bukti adanya peningkatan hubungan perdagangan antara kedua negara,” jelas Bayu dalam siaran persnya, Minggu (17/3/2013).
Beberapa peluang peningkatan kerja sama yang terbuka antara lain pertama, penyiapan sarana logistic storage yang berlokasi di Pelabuhan Richards Bay agar dapat dimanfaatkan pengusaha Indonesia untuk ekspor ke Afrika Selatan. Kedua, penawaran investasi di bidang perkebunan kapas di Afrika Selatan, dengan harapan adanya peningkatan nilai tambah produk tekstil serta dapat diekspor kembali ke negara-negara Afrika lainnya, serta pengadaan alat-alat pertanian dari Indonesia.
“Ketiga, pembangunan “Toko Indonesia” seperti di Johannesburg (Park Station dan Pan African Building) dan di Pretoria (Show Ground) sebagai sarana promosi produk-produk Indonesia di Afrika Selatan khususnya produk UKM,” tambahnya.
Kedatangan delegasi misi ekonomi Afrika Selatan ke Jakarta berlangsung dari 9-15 Maret 2013 lalu. Dalam rangkaian kunjungan kali ini, selain melakukan courtesy call dengan Wamendag dan Menteri Pertanian RI serta Menteri Pendidikan RI, delegasi misi ekonomi Afrika Selatan juga melakukan kunjungan bisnis ke berbagai daerah, seperti bertemu para pelaku usaha di Batam dan meninjau kawasan industri Jababeka di Jawa Barat.
(gpr)