Retribusi tabungan Siprus bikin pasar Eropa cemas

Senin, 18 Maret 2013 - 17:02 WIB
Retribusi tabungan Siprus bikin pasar Eropa cemas
Retribusi tabungan Siprus bikin pasar Eropa cemas
A A A
Sindonews.com - Tekanan parlemen Siprus untuk 'merebut uang' deposito bank, sebagai bagian dari bailout Uni Eropa, membuat pasar di Eropa menggigil hingga menyebabkan euro dan pasar saham jatuh.

Pengumuman pada akhir pekan lalu, bahwa Siprus harus mengenakan pajak pada rekening bank sebagai bagian dari bailout 10 miliar euro (USD13 miliar) memecah aturan Eropa sebelumnya, bahwa tabungan deposan adalah 'sesuatu yang suci'.

Dilansir Reuters, Senin (18/3/2013), menjelang pemungutan suara di parlemen, pemerintah sedang mengerjakan rencana untuk melunakkan pukulan bagi penabung kecil, dengan memiringkan pajak bagi orang-orang dengan deposito kurang dari 100.000 euro.

Pemerintah mengatakan, Siprus tidak memiliki pilihan, selain menerima bailout dengan retribusi deposito, atau bangkrut.

Mesin ATM di pulau Mediterania tersebut telah kosong untuk mendapatkan dana mereka selama akhir pekan. Langkah ini tidak hanya membuat warga Siprus marah, tetapi deposan di ekonomi zona euro juga melemah dan membuat investor takut.

Ketakutan terburuk penabung di negara-negara Eropa lain lebih besar membuat mereka gugup dan mulai menarik dana, meskipun pada Senin pagi tidak terlihat tanda-tanda tersebut.

"Meskipun jaminan dari Brussels bahwa Siprus adalah kasus khusus, dan tidak akan menjadi kebijakan umum, deposan di seluruh Eropa meragukan ketulusan itu. Mereka takut preseden baru juga ditetapkan untuk negara-negara zona euro lainnya," kata Jonathan Sudaria, dealer dari Capital Spreads, dalam catatannya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6340 seconds (0.1#10.140)