Jual aset, performance Merck 2012 menurun
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Keuangan PT Merck Tbk (MERK), Bambang Nur Cahyo mengatakan, penurunan performance perseroan pada 2012 diakibatkan penjualan aset yang berlokasi di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD).
"Penjualan dilakukan karena aset-aset tersebut memang ada yang kurang optimal. Jadi lebih baik aset tersebut dijual," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan di Jakarta, Rabu (20/3/2013).
Diketahui, penurunan performance Merck antara lain terjadi di Divisi Serono yang total penjualannya menurun menjadi Rp405 miliar pada 2012. Di mana tahun sebelumnya mencapai Rp419 miliar.
Selain itu, penurunan pemasukan juga terjadi di Divisi Kesehatan Konsumen. Pemasukan total divisi ini hanya mencapai Rp166 miliar pada 2012, dari Rp180 miliar pada tahun sebelumnya.
"Saat ini kita hanya menempati aset-aset yang ada di sini, yang paling optimal. Namun setelah penjualan aset yang di BSD tersebut, kita pastikan tidak akan terjadi penjualan aset-aset lainnya di kemudian hari," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, PT Merck Tbk, yang merupakan anak perusahaan Grup Merck, perusahaan farmasi dan kimia asal Jerman meraih pertumbuhan pendapatan 2012 sebesar Rp930 miliar, atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp919 miliar.
"Dari pendapatan tersebut, Divisi Merck Serono memberikan kontribusi sebesar 43 persen, Divisi Bahan Kimia menghasilkan 39 persen, dan Divisi Kesehatan Konsumen sebesar 18 persen," ujar Presiden Direktur PT Merck Tbk, Markus Bamberger di kesempatan yang sama.
"Penjualan dilakukan karena aset-aset tersebut memang ada yang kurang optimal. Jadi lebih baik aset tersebut dijual," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan di Jakarta, Rabu (20/3/2013).
Diketahui, penurunan performance Merck antara lain terjadi di Divisi Serono yang total penjualannya menurun menjadi Rp405 miliar pada 2012. Di mana tahun sebelumnya mencapai Rp419 miliar.
Selain itu, penurunan pemasukan juga terjadi di Divisi Kesehatan Konsumen. Pemasukan total divisi ini hanya mencapai Rp166 miliar pada 2012, dari Rp180 miliar pada tahun sebelumnya.
"Saat ini kita hanya menempati aset-aset yang ada di sini, yang paling optimal. Namun setelah penjualan aset yang di BSD tersebut, kita pastikan tidak akan terjadi penjualan aset-aset lainnya di kemudian hari," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, PT Merck Tbk, yang merupakan anak perusahaan Grup Merck, perusahaan farmasi dan kimia asal Jerman meraih pertumbuhan pendapatan 2012 sebesar Rp930 miliar, atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp919 miliar.
"Dari pendapatan tersebut, Divisi Merck Serono memberikan kontribusi sebesar 43 persen, Divisi Bahan Kimia menghasilkan 39 persen, dan Divisi Kesehatan Konsumen sebesar 18 persen," ujar Presiden Direktur PT Merck Tbk, Markus Bamberger di kesempatan yang sama.
(izz)