Inflasi Spanyol turun akibat harga energi jatuh

Sindonews.com - Spanyol melaporkan penurunan inflasi tahunan pada April 2013 akibat biaya energi jatuh dalam resesi ekonomi.

Dilansir dari Global Post, Senin (29/4/2013), Institut Statistik Nasional Spanyol mencatat harga konsumen tahunan hingga April hanya naik 1,5 persen, dibanding peningkatan 2,6 persen pada bulan sebelumnya. Penurunan harga BBM dan listrik terseret ke tingkat inflasi tahunan yang telah disesuaikan untuk keluar dari dampak musiman.

Tingkat inflasi Spanyol ditembak lebih tinggi setelah pemerintah menaikkan pajak penjualan pada September tahun lalu, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan membantu mengekang defisit publik tahunan.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah Spanyol memperkirakan ekonomi terbesar keempat di zona euro itu akan menyusut sebesar 1,3 persen pada 2013, dan akan tumbuh 0,5 persen pada 2014.

Sementara defisit publik diperkirakan akan menjadi 6,3 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2013 - jauh di atas target sebelumnya - dan tidak akan berada di bawah batas Uni Eropa sebesar 3 persen sampai 2016.

Pada 2013, angka pertumbuhan turun tajam dari perkiraan sebelumnya 0,5 akibat kontraksi yang mencerminkan kerusakan sedang berlangsung dari runtuhnya sektor real estate pada 2008, yang medorong Spanyol ke dalam resesi ganda.