IHSG akan bergairah di pekan pertama April

Minggu, 31 Maret 2013 - 14:42 WIB
IHSG akan bergairah...
IHSG akan bergairah di pekan pertama April
A A A
Sindonews.com - Setelah pada dua pekan berturut-turut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok ke zona merah, pada pekan kemarin IHSG berhasil memperbaiki posisinya dengan melompat ke zona hijau. Begitupun dengan pergerakan IHSG pada pekan pertama bulan April 2013.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada memperkirkan, pada pekan pertama April IHSG akan berada pada rentang support 4.689-4.815 dan resistance 4.960-4.983.

"IHSG membentuk pola seperti bright cloud dekati upper bollinger bands. MACD gagal melanjutkan penurunan dengan histogram positif yang naik. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali mendekati area overbought," kata Reza, Minggu (31/3/2013).

Optimisme menghijaunya IHSG seiring pergerakan terakhirnya jelang libur Jumat Agung, dimana IHSG berhasil mencapai posisi tertinggi terbarunya di level 4.940,99. Jelang akhir musim laporan keuangan untuk periode FY 2012 masih direspon positif pelaku pasar.

Di sisi lain, mulai meredanya kekhawatiran akan masalah krisis di Siprus secara tidak langsung turut mempengaruhi positifnya laju IHSG meskipun sempat diselingi dengan aksi profit taking.

Menariknya laju pergerakan IHSG selama sepekan selain dipengaruhi oleh mulai meredanya masalah di Siprus, secara tidak langsung laju IHSG juga terpengaruh dengan adanya transaksi jumbo LPPF yang mengakibatkan BEI harus menyesuaikan nilai penutupan IHSG.

"Adanya transaksi tersebut mendekatkan IHSG pada level 4.800-an sehingga memberikan amunisi baru untuk IHSG melenggang ke level tertinggi berikutnya. Apalagi sentimen ini terjadi setelah IHSG menutup gap sebelumnya (4.721-4.735) yang sempat terbentuk dengan memanfaatkan berita negatif saat itu dimana saat Siprus dan Troika belum mencapai kesepakatan bailout," papar Reza.

Di sisi lain, lanjut Dia, setelah tertutupnya gap tersebut, IHSG mencoba kembali menguat secara bertahap. Meski asing masih melepas saham secara perlahan, namun dapat diimbangi dengan aksi beli oleh pelaku pasar domestik terhadap saham-saham yang mengalami pelemahan sehari sebelumnya.

Apalagi nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) terbantukan dengan adanya crossing saham LPPF di harga Rp10.850 senilai Rp14,66 triliun. Selain itu, terdapat revisi pernyataan dari Kepala Eurogroup bahwa tujuannya merampaingkan perbankan Siprus ialah untuk memperkuat permodalan sehingga akan mampu bertahan.

Pelaku pasar mengapresiasi positif pernyataan tersebut dan memanfaatkan momen tersebut untuk kembali memburu saham. IHSG pun memperbarui posisi tertinggi terbarunya meski secara tidak sadar telah membuat gap di level 4.786-4.798.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2343 seconds (0.1#10.140)