BKF: Pemerintah perlu segera menaikkan BBM

Rabu, 03 April 2013 - 20:32 WIB
BKF: Pemerintah perlu...
BKF: Pemerintah perlu segera menaikkan BBM
A A A
Sindonews.com - Badan Kebijakan Fiskal (BKF) mengemukakan pemerintah perlu menaikkan harga BBM untuk mengurangi anggaran, dan melengkapi rencana pembatasan penggunaan bahan bakar bersubsidi pada awal Juni 2013.

"Kebijakan yang optimal adalah kombinasi antara kenaikan harga dan pembatasan ketat BBM bersubsidi," kata Bambang Brodjonegoro, kepala BKF Kementerian Keuangan dalam wawancara di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (3/4/2013).

"Ini harus dikombinasikan sehingga Anda tidak perlu menaikkan harga yang banyak," jelasnya.

Menurut Bambang, waktu kenaikan BBM paling cepat April karena inflasi biasanya rendah seiring musim panen. Namun, langkah tersebut tergantung pada persetujuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kenaikan 10 persen harga BBM akan menjadi pilihan yang paling ideal.

Ketersediaan bensin dan solar di bawah harga pasar internasional telah mendorong impor minyak di Indonesia, memberikan kontribusi terhadap defisit perdagangan pada Oktober serta rupiah berkinerja terburuk di Asia setelah yen dan rupee India dalam 12 bulan terakhir.

Pembebasan anggaran subsidi BBM untuk pembangunan infrastruktur akan menjadi tantangan utama bagi menteri keuangan berikutnya, pengganti Agus Martowardojo, yang telah ditetapkan DPR RI sebagai kepala bank sentral pada Mei mendatang.

"Cara termudah dan terbaik untuk mengekang subsidi energi adalah menaikkan harga BBM karena dapat segera dilaksanakan tanpa perlu menyiapkan infrastruktur dan hal-hal lain," tambah Destry Damayanti, kepala ekonom PT Bank Mandiri di Jakarta.

Sementara inflasi dapat mempercepat menjadi sekitar 8 persen setelah kenaikan dalam jangka panjang. "Hal tersebut akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia," tandas Destry.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0943 seconds (0.1#10.140)