Merger SCTV-Indosiar pakai kode emiten SCMA

Jum'at, 05 April 2013 - 11:39 WIB
Merger SCTV-Indosiar...
Merger SCTV-Indosiar pakai kode emiten SCMA
A A A
Sindonews.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) memutuskan menyetujui penggabungan (merger) perseroan ke PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). Penggabungan tersebut nantinya akan menggunakan satu nama yang tercatat di papan Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni SCMA.

"Iya, by law (secara hukum) akan melebur sendiri, tapi akan melebur dengan sendirinya. Di bursa akan efektif merger pada 1 Mei, sebelum itu akan menunggu keputusan OJK," ujar Division Head Corporate Secreatary IDKM, Ketut Prihadi usai RUPST di SCTV Tower, Jakarta, Jumat (5/4/2013).

Penggabungan ini, kata Ketut, dilaksanakan dengan memperhatikan persyaratan yang dituangkan dalam Rancangan Penggabungan. Penggabungan ini termasuk persetujuan atas konsep akta penggabungan sebagaimana dimuat dalam Rancangan Penggabungan, sepanjang rencana penggabungan disetujui oleh para pemegang saham SCMA berdasarkan keterangan tertulis.

Ketut menyebutkan, kendati dalam operasionalnya nanti kedua stasiun televisi tersebut akan beroperasi secara mandiri, namun di papan bursa keduanya hanya akan terdaftar dengan satu kode emiten, yakni SCMA. "Jadi kita akan jadi pakai satu nama saja. Pakai nama SCMA," tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada menyebutkan, secara teknikal pencatatan hasil merger dua emiten menjadi satu kode emiten di papan bursa bisa dimungkinkan.

"Kalau di manajemen perusahaan, itu (pencatatan dalam satu kode emiten) dimungkinkan, hanya tentukan hrga konversinya. Misal, rasio SCMA : IDKM = 2:1. Jadi asumsinya, setiap yang pegang saham SCMA dapat 2 saham IDKM. Jadi total yang di pegang investor jadi 3 saham SCMA," tuturnya.
(rna)
Berita Terkait
RUPST dan RUPSLB PT...
RUPST dan RUPSLB PT Media Nusantara Citra Tbk
Miliki Infrastruktur...
Miliki Infrastruktur Produksi Terbesar dan Masif, MNCN Melesat di Semester II/2020
Fantastis! Pangsa Pemirsa...
Fantastis! Pangsa Pemirsa Prime Time RCTI Lebih Unggul Dibandingkan Gabungan 6 TV Sekaligus
Laba MNCN Meningkat...
Laba MNCN Meningkat 6% Jadi Rp883 Miliar di Semester I-2024
Hary Tanoe: MNC Fokus...
Hary Tanoe: MNC Fokus Tingkatkan Pemasukan Iklan Tahun Ini
Cahyarina Agustina Asri...
Cahyarina Agustina Asri Didapuk Jadi Direktur Media Nusantara Citra, Ini Sosoknya
Berita Terkini
JK Beberkan Dampak Tarif...
JK Beberkan Dampak Tarif Trump terhadap Ekonomi Indonesia
5 menit yang lalu
Hebohkan Banyak Negara,...
Hebohkan Banyak Negara, JK Sebut Tarif Trump Lebih Banyak Unsur Politik
1 jam yang lalu
Harga Emas Antam Ambruk...
Harga Emas Antam Ambruk Parah, Tiba-tiba Turun Tajam Rp38.000 per Gram
2 jam yang lalu
Wall Street Tumbang...
Wall Street Tumbang Imbas Tarif Trump, Ini Prediksi Bursa Saham RI Pekan Depan
2 jam yang lalu
Tarif Trump Ancam Ekonomi...
Tarif Trump Ancam Ekonomi Indonesia, Bisa Jadi Malapetaka Nasional
3 jam yang lalu
Perang Dagang Mencekam,...
Perang Dagang Mencekam, China Balas Tarif Impor 34% untuk Semua Barang dari AS
4 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Tetap Pakai...
10 Negara Tetap Pakai Iron Dome Meski Dinilai Kurang Efektif
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved