Solar langka, pengusaha tahu terancam gulung tikar

Jum'at, 05 April 2013 - 14:39 WIB
Solar langka, pengusaha tahu terancam gulung tikar
Solar langka, pengusaha tahu terancam gulung tikar
A A A
Sindonews.com - Dampak dari kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar tidak hanya dirasakan para pengusaha angkutan, seperti truk, bus atau transportasi umum lainnya. Kelangkaan solar juga meluas ke industri lain.

Puluhan perajin tahu di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) misalnya, mereka mengaku sudah tidak berproduksi karena tidak ada solar. Jika kondisi ini terus terjadi dan pemerintah tidak segera mengatasi, maka industri kecil seperti perajin tahu terancam gulung tikar.

Kondisi ini terlihat di sentra perajin tahu dan tempe di Mojosongo, Solo, Jateng. Sebagian besar dari puluhan perajin tahu di sentra tersebut sudah tidak beropersi. Karena mesin diesel di penggilingan kedelai tidak beroperasi lantaran solar mulai langka.

Mereka mengaku sudah melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan solar, namun tidak membuahkan hasil. Karena pasokan dari Pertamina dibatasi. Sukini, seorang perajin tahu mengaku sudah tidak memiliki stok solar. Dia juga mengaku sudah mencoba membeli ke enam SPBU, tai hasilnya nihil.

"Saya sudah datangi SPBU Kebakkramat, Joglo, Skip, Ledkosari, Gading, dan SPBU Wirun," katanya, Jumat (5/4/2013).

Sukini mengaku suda empat hari tidak berproduksi, akibatnya kerajinan home industry terus merugi hingga Rp200 ribu per hari. "Belum lagi ongkos untuk membayar tenaga yang membuat tahu harus diperhitungkan,' ujarnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7370 seconds (0.1#10.140)