Mentan minta Pemda lindungi lahan pertanian
Minggu, 07 April 2013 - 13:13 WIB

Mentan minta Pemda lindungi lahan pertanian
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pertanian (Mentan), Suswono meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk melindungi masa depan bangsa dari sisi pangan. Karena setiap negara akan mementingkan negaranya sendiri untuk urusan stok pangan.
Menurutnya, jika lahan pertanian terus menyusut akibat konversi lahan, maka ke depan Indonesia akan kekurangan stok pangan. Keadaan seperti ini akan membuat Indonesia bergantung pada negara lain.
"Karena itu, saya selalu berpesan kepada para Bupati agar lahan-lahan pertanian yang ada dijaga. Kalau perlu ditambah dengan mencetak sawah-sawah baru," katanya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Minggu (7/4/2013).
Selain itu, dia juga merasa prihatin karena banyaknya lahan yang telantar. Padahal, jika para petani bisa diberi akses untuk mengelola lahan-lahan tersebut, tentunya dapat meningkatkan produksi pangan nasional. "Dan pada gilirannya nanti mensejahterakan petani juga," ujarnya.
Sebab, lanjut Suswono, persoalan yang dihadapi petani Indonesia adalah sempitnya lahan yang dikelola. Rata-rata hanya 0,3 hektare per orang. Dengan lahan hanya seluas itu, kemampuan produksi petani pun menjadi terbatas.
"Lahan itu hanya untuk dikelola, bukan dimiliki," ucap Mentan.
Menurutnya, jika lahan pertanian terus menyusut akibat konversi lahan, maka ke depan Indonesia akan kekurangan stok pangan. Keadaan seperti ini akan membuat Indonesia bergantung pada negara lain.
"Karena itu, saya selalu berpesan kepada para Bupati agar lahan-lahan pertanian yang ada dijaga. Kalau perlu ditambah dengan mencetak sawah-sawah baru," katanya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Minggu (7/4/2013).
Selain itu, dia juga merasa prihatin karena banyaknya lahan yang telantar. Padahal, jika para petani bisa diberi akses untuk mengelola lahan-lahan tersebut, tentunya dapat meningkatkan produksi pangan nasional. "Dan pada gilirannya nanti mensejahterakan petani juga," ujarnya.
Sebab, lanjut Suswono, persoalan yang dihadapi petani Indonesia adalah sempitnya lahan yang dikelola. Rata-rata hanya 0,3 hektare per orang. Dengan lahan hanya seluas itu, kemampuan produksi petani pun menjadi terbatas.
"Lahan itu hanya untuk dikelola, bukan dimiliki," ucap Mentan.
(izz)