Pefindo naikkan peringkat Bank Victoria
A
A
A
Sindonews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) dan Obligasi III/2013 perseoan yang beredar menjadi idA- dari idBBB+.
Selain itu, Pefindo juga menaikkan peringkat Obligasi Subordinasi II/2012 milik BVIC yang masih beredar dari idBBB menjadi idBBB+. Adapun peringkat dari perseroan adalah stabil.
Analis Pefindo, Putri Amanda mengatakan, dinaikkannya peringkat perseroan maupun obligasi yang beredar tersebut didorong kehadiran bank yang lebih kuat di industri perbankan didukung pertumbuhan bisnis BVIC yang lebih tinggi dibanding industri.
"Peringkat tersebut mencerminkan tingkat likuiditas yang baik dan kualitas aset yang sehat," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/4/2013).
Kendati demikian, menurut Putri, peringkat itu dibatasi portofolio pendanaan yang terkonsentrasi dan profitabilitas yang rendah. Sekedar informasi, BVIC merupakan bank komersial berskala menengah dengan fokus usaha pada nasabah affluent dan mass affluent.
Per akhir tahun lalu, saham perseroan sebanyak 34,86 persen dimiliki PT Victoria Investama, sekitar 13,35 persen oleh Suzanna Tanojo, Atrium Asia Investment Management Pte Ltd memiliki 8,85 persen, PT Suryayudha Investindo Cipta senilai 6,34 persen, PT Nata Patindo 3,33 persen dan sisanya 33,27 persen dimiliki publik.
Selain itu, Pefindo juga menaikkan peringkat Obligasi Subordinasi II/2012 milik BVIC yang masih beredar dari idBBB menjadi idBBB+. Adapun peringkat dari perseroan adalah stabil.
Analis Pefindo, Putri Amanda mengatakan, dinaikkannya peringkat perseroan maupun obligasi yang beredar tersebut didorong kehadiran bank yang lebih kuat di industri perbankan didukung pertumbuhan bisnis BVIC yang lebih tinggi dibanding industri.
"Peringkat tersebut mencerminkan tingkat likuiditas yang baik dan kualitas aset yang sehat," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/4/2013).
Kendati demikian, menurut Putri, peringkat itu dibatasi portofolio pendanaan yang terkonsentrasi dan profitabilitas yang rendah. Sekedar informasi, BVIC merupakan bank komersial berskala menengah dengan fokus usaha pada nasabah affluent dan mass affluent.
Per akhir tahun lalu, saham perseroan sebanyak 34,86 persen dimiliki PT Victoria Investama, sekitar 13,35 persen oleh Suzanna Tanojo, Atrium Asia Investment Management Pte Ltd memiliki 8,85 persen, PT Suryayudha Investindo Cipta senilai 6,34 persen, PT Nata Patindo 3,33 persen dan sisanya 33,27 persen dimiliki publik.
(rna)