Impor dibatasi, harga buah di Malang melonjak

Selasa, 09 April 2013 - 13:14 WIB
Impor dibatasi, harga buah di Malang melonjak
Impor dibatasi, harga buah di Malang melonjak
A A A
Sindonews.com - Harga buah lokal dan impor di sejumlah sentra penjualan buah di Malang, Jawa Timur (Jatim), melambung tinggi setelah pemerintah melakukan pembatasan impor. Kondisi ini dikeluhkan para pedagang karena menyebabkan pembeli berkurang sehingga pendapatan menurun drastis.

Manto, salah seorang pedagang buah di daerah tersebut mengaku, kesulitan mendapatkan buah impor sejak sebulan terakhir, seperti anggur hitam, anggur kemiri, anggur hijau, apel fuji dan apel washington.

Menurutnya, jika ada stok buah impor, harganya pun melonjak drastis. Seperti apel fuji yang sebelumnya Rp110 ribu per kardus, kini mencapai Rp510 ribu per kardus. "Seharusnya pembatasan di imbangi dengan peningkatan kualitas buah lokal," katanya, Selasa (9/4/2013).

Selain itu, pedagang juga mengeluh dampak pembatasan impor, karena harga buah lokal juga mengalami kenaikan. Misalnya, apel Malang menjadi Rp19 ribu per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp10 ribu per kg, alpukat dari Rp7 ribu per kg menjad Rp14 ribu per kg, dan duku menjadi Rp19 ribu per kg dari sebelumnya Rp11 ribu per kg.

Selain pedagang, kenaikan harga sejumlah buah juga dirasakan pembeli. Bahkan, melonjaknya harga buah membuat kaget seorang warga, karena harganya naik hingga dua kali lipat.

"Saya merasa kaget, kok harganya mahal sekali, naik hingga dua kali lipat," kata Mariam, salah satu pembeli saat ditemui di pasar tersebut.

Pedagang dan pembeli berharap, pembatasan impor harus diimbangi dengan peningkatan kualitas buah lokal. Karena, kualitas buah lokal masih di bawah buah impor.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7314 seconds (0.1#10.140)