Output industri zona euro Februari 2013 naik 0,4%
A
A
A
Sindonews.com - Output industri 17 negara zona euro naik 0,4 persen pada Februari 2013, dibandingkan Januari yang jatuh 0,6 persen.
Dilansir dari EU Business, Jumat (12/4/2013), Lembaga Statistik Eropa, Eurostat mengemukakan, meski keuntungan bulanan naik, produksi tahunan industri zona euro turun 3,1 persen dibanding Februari 2012.
Sementara untuk 27 anggota Uni Eropa, produksi pada Februari naik 0,4 persen dari Januari, yang turun 0,5 persen. Namun, angka itu menyusut 2,5 persen dari tahun sebelumnya.
Para analis menilai, laporan tersebut mendukung pandangan bahwa sulit bagi zona euro mengangkat prospek dari kegelapan. "Kenaikan pada Februari bagi zona euro setidaknya tanda waktu pada kuartal pertama. Tapi, masih belum ada tanda-tanda bahwa sektor ini akan menjadi ujung tombak pemulihan ekonomi," kata Ben May dari Capital Economics.
Eurostat mengatakan penurunan bulanan terbesar dalam output industri Februari 2013, berada di Estonia dan Malta, masing-masing turun 3,9 persen dan Lithuania 3,7 persen.
Dibandingkan Februari 2012, output industri tahunan paling anjlok dialami Finlandia 7,5 persen, kemudian Spanyol turun 6,5 persen, Yunani off 3,9% dan Italia 3,8 persen lebih rendah.
Keuntungan bulanan terbesar berada dialami Belanda dan Slovenia, keduanya naik 3,4 persen, diikuti Republik Ceko 1,6 persen. Sementara keuntungan tahunan terbesar adalah 6,5 persen di Rumania, 5,1 persen Bulgaria dan Slovenia 3,3 persen.
Dilansir dari EU Business, Jumat (12/4/2013), Lembaga Statistik Eropa, Eurostat mengemukakan, meski keuntungan bulanan naik, produksi tahunan industri zona euro turun 3,1 persen dibanding Februari 2012.
Sementara untuk 27 anggota Uni Eropa, produksi pada Februari naik 0,4 persen dari Januari, yang turun 0,5 persen. Namun, angka itu menyusut 2,5 persen dari tahun sebelumnya.
Para analis menilai, laporan tersebut mendukung pandangan bahwa sulit bagi zona euro mengangkat prospek dari kegelapan. "Kenaikan pada Februari bagi zona euro setidaknya tanda waktu pada kuartal pertama. Tapi, masih belum ada tanda-tanda bahwa sektor ini akan menjadi ujung tombak pemulihan ekonomi," kata Ben May dari Capital Economics.
Eurostat mengatakan penurunan bulanan terbesar dalam output industri Februari 2013, berada di Estonia dan Malta, masing-masing turun 3,9 persen dan Lithuania 3,7 persen.
Dibandingkan Februari 2012, output industri tahunan paling anjlok dialami Finlandia 7,5 persen, kemudian Spanyol turun 6,5 persen, Yunani off 3,9% dan Italia 3,8 persen lebih rendah.
Keuntungan bulanan terbesar berada dialami Belanda dan Slovenia, keduanya naik 3,4 persen, diikuti Republik Ceko 1,6 persen. Sementara keuntungan tahunan terbesar adalah 6,5 persen di Rumania, 5,1 persen Bulgaria dan Slovenia 3,3 persen.
(dmd)