Latih kepemimpinan, Bakrie gandeng Kadin DIY
Selasa, 16 April 2013 - 11:34 WIB
Latih kepemimpinan, Bakrie gandeng Kadin DIY
A
A
A
Sindonews.com - Bakrie Center Foundation (BCF) bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY dan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri menggelar pelatihan kepemimpinan, bagi 52 mahasiswa pasca sarjana yang ada di DIY.
Acara yang digelar selama dua hari di Rich Sahid Hotel ini, menjadi ajang untuk menyiapkan pemimpin di masa depan. “Perlu ada upaya lebih tajam untuk menciptakan pemimpin di masa depan, makanya kita lakukan pelatihan ini,” jelas Chief Executive Officer BCF Imbang J Mangkuto, Selasa (16/4/2013).
Menurutnya, pelatihan kepemimpinan ini akan dilaksanakan di 11 kota besar di Indonesia dengan bekerjasama dengan kalangan kampus. Yogyakarta merupakan kota ke-8, dengan peserta terbanyak.
Sebelumnya, kampus menyeleksi peserta dengan melihat trackrecord dan indeks prestasi yang ada. “Sengaja mahasiswa S2 karena mereka lebih siap dari sisi ilmu maupun emosinya,” jelasnya.
Wakil Ketua Kadin DIY bidang Organisasi, Gunarta Adibrata mengatakan, Kadin cukup mendukung dengan pelatihan kepemimpinan ini. Interaksi dengan mentor akan banyak menghasilkan peluang usaha yang bisa dilakukan mahasiswa dalam menyiapkan pemimpin di masa mendatang.
Mengembangan bisnis, selama ini tidak hanya butuh keahlian. Namun perlu jaringan networking, pemasaran hingga kepercayaan dengan pelaku pasar. “Ini bisa membuka cakrawala untuk menciptakan peluang usaha,” jelasnya.
Acara yang digelar selama dua hari di Rich Sahid Hotel ini, menjadi ajang untuk menyiapkan pemimpin di masa depan. “Perlu ada upaya lebih tajam untuk menciptakan pemimpin di masa depan, makanya kita lakukan pelatihan ini,” jelas Chief Executive Officer BCF Imbang J Mangkuto, Selasa (16/4/2013).
Menurutnya, pelatihan kepemimpinan ini akan dilaksanakan di 11 kota besar di Indonesia dengan bekerjasama dengan kalangan kampus. Yogyakarta merupakan kota ke-8, dengan peserta terbanyak.
Sebelumnya, kampus menyeleksi peserta dengan melihat trackrecord dan indeks prestasi yang ada. “Sengaja mahasiswa S2 karena mereka lebih siap dari sisi ilmu maupun emosinya,” jelasnya.
Wakil Ketua Kadin DIY bidang Organisasi, Gunarta Adibrata mengatakan, Kadin cukup mendukung dengan pelatihan kepemimpinan ini. Interaksi dengan mentor akan banyak menghasilkan peluang usaha yang bisa dilakukan mahasiswa dalam menyiapkan pemimpin di masa mendatang.
Mengembangan bisnis, selama ini tidak hanya butuh keahlian. Namun perlu jaringan networking, pemasaran hingga kepercayaan dengan pelaku pasar. “Ini bisa membuka cakrawala untuk menciptakan peluang usaha,” jelasnya.
(gpr)
