Tarif pelabuhan di Indonesia termahal di ASEAN

Selasa, 16 April 2013 - 17:54 WIB
Tarif pelabuhan di Indonesia termahal di ASEAN
Tarif pelabuhan di Indonesia termahal di ASEAN
A A A
Sindonews.com - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Kebijakan Moneter, Fiskal, dan Publik, Hariyadi B Sukamdani meminta agar pemerintah mengembalikan pelabuhan sebagai BUMN yang berorientasi pada pelayanan.

Kadin menilai, selama ini BUMN lebih berorientasi pada keuntungan semata. Hal ini jadi ancaman bagi kelangsungan usaha swasta nasional.

"Jika situasinya seperti ini, saya khawatir pengangguran meningkat karena usaha swasta nasional yang tergantung pada pelabuhan akan gulung tikar," kata dia di Jakarta, Selasa (16/4/2013).

Hariadi menyebut, bahwa biaya pelabuhan di Indonesia paling mahal di ASEAN. "Sebagai contoh, tarif THC (Terminal Handling Charge) di Indonesia lebih mahal dibanding negara lain di ASEAN," tuturnya.

Berdasarkan data INSA (Indonesian National Shipowners Association), tarif THC/20 feet di pelabuhan Indonesia mencapai 95. Ini melebihi tarif THC yang sama di pelabuhan Chitagong (49), Manila (82), Ho Chi Minh (46), Port Klang (76), Laem Cha Bang (53) dan Bangkok (60).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9036 seconds (0.1#10.140)