Pelayaran Tempuran anggarkan capex Rp207,6 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) pada tahun ini menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp207,6 miliar. Dana capex, diantaranya akan digunakan untuk membeli dua kapal baru senilai USD7 juta.
"Tahun ini, kami juga akan menjual dua kapal lama," kata Direktur Keuangan sekaligus Corporate Secretary TMAS, Ferdy Suwandi di Jakarta, Jumat (19/4/2013).
Dari penjualan dua kapal tersebut, perseroan memperkirakan akan mendapat dana sekitar USD4 juta. Sementara itu, sisa capex akan digunakan untuk pembelian sarana penunjang yang belum terealisasi pada tahun 2012.
Pada tahun lalu, perseroan telah menjual dua unit kapal tua dan menggantinya dengan membeli kapal bekas. Selain itu, perseroan juga membeli tujuh kapal baru dari Jepang.
Emiten yang bergerak di bisnis pelayaran dan angkutan kargo ini juga melakukan pengembangan usaha melalui entitas anak usaha dengan investasi alat berat untuk menunjang kegiatan bongkar muat, peningkatan utilisasi kapal serta pengembangan human resources.
Tahun ini, perseroan membidik laba bersih sebesar Rp120 miliar, dengan pendapatan mencapai Rp1,3 triliun. Pada tahun lalu, perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp119,9 miliar, dengan pendapatan jasa sebesar Rp1,086 triliun.
"Tahun ini, kami juga akan menjual dua kapal lama," kata Direktur Keuangan sekaligus Corporate Secretary TMAS, Ferdy Suwandi di Jakarta, Jumat (19/4/2013).
Dari penjualan dua kapal tersebut, perseroan memperkirakan akan mendapat dana sekitar USD4 juta. Sementara itu, sisa capex akan digunakan untuk pembelian sarana penunjang yang belum terealisasi pada tahun 2012.
Pada tahun lalu, perseroan telah menjual dua unit kapal tua dan menggantinya dengan membeli kapal bekas. Selain itu, perseroan juga membeli tujuh kapal baru dari Jepang.
Emiten yang bergerak di bisnis pelayaran dan angkutan kargo ini juga melakukan pengembangan usaha melalui entitas anak usaha dengan investasi alat berat untuk menunjang kegiatan bongkar muat, peningkatan utilisasi kapal serta pengembangan human resources.
Tahun ini, perseroan membidik laba bersih sebesar Rp120 miliar, dengan pendapatan mencapai Rp1,3 triliun. Pada tahun lalu, perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp119,9 miliar, dengan pendapatan jasa sebesar Rp1,086 triliun.
(rna)