IHSG miliki potensi pembalikan arah
IHSG miliki potensi pembalikan arah
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan depan diprediksi akan bergerak dalam kisaran support 4.832-4.895 dan resistance 5.036-5.043.
Kepala riset Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, IHSG membentuk pola seperti hammer dekati upper bollinger bands. MACD masih terbatas kenaikannya dengan histogram positif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic terbatas kenaikannya di atas area overbought.
"Kembali IHSG bergerak di antara target resisten kami (4.960-4.983). Meski kami sangat mengapresiasi pencapaian level di atas 5.000 yang merupakan target kami di akhir tahun ini, namun pencapain yang terlampau cepat ini menyimpan potensi pembalikan arah yang besar," ujarnya.
Oleh karena itu, menurut dia, sentimen positif kuat dari rilis laporan keuangan, kestabilan ekonomi makro yang diiringi dengan kejelasan kebijakan ekonomi, kondisi bursa saham global, maupun sentimen positif kuat lainnya sangat dibutuhkan agar IHSG tidak kehilangan momen bertahan di level psikologisnya.
Meski orientasi pelaku pasar masih sama dengan sebelumnya, dimana telah berubah untuk jualan pasca rilis laporan keuangan tahunan, namun selama IHSG tidak mendekati gap di 4.945-4.954 maka diharapkan jikapun terjadi pelemahan masih tahap terbatas.
Sementara beberapa data ekonomi yang akan menjadi perhatian sentimen, antara lain rilis Inflation rate Australia; GDP Korea Selatan; HSBC Manufacturing PMI China; consumer confidence, markit manufacturing PMI, markit service PMI dan markit composite PMI zona Eropa; consumer confidence Italia; business confidence, markit
services PMI dan markit manufacturing PMI Perancis.
Selain itu, import price index, markit manufacturing PMI, Ifo business climate, Ifo current assestment, markit service PMI Jerman; CBI Industrial Trends-Orders (MoM) Inggris; existing home sales, markit manufacturing PMI, new home sales, durable goods order (MoM), Richmond Fed Manufacturing dan initial jobless claims AS; dan lainnya.
Untuk perdagangan pekan depan, dia menyarankan pelaku pasar untuk mencermati sektor perkebunan, keuangan, infrastruktur, perdagangan dan properti. Adapun, saham -saham yang dapat diperhatikan, antara lain AALI, MAGP, JAWA, BBRI, BBCA, BBKP, SDRA, BBTN, AKRA, ASGR, RALS, MAPI, BSDE, ASRI, PWON.
Kepala riset Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, IHSG membentuk pola seperti hammer dekati upper bollinger bands. MACD masih terbatas kenaikannya dengan histogram positif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic terbatas kenaikannya di atas area overbought.
"Kembali IHSG bergerak di antara target resisten kami (4.960-4.983). Meski kami sangat mengapresiasi pencapaian level di atas 5.000 yang merupakan target kami di akhir tahun ini, namun pencapain yang terlampau cepat ini menyimpan potensi pembalikan arah yang besar," ujarnya.
Oleh karena itu, menurut dia, sentimen positif kuat dari rilis laporan keuangan, kestabilan ekonomi makro yang diiringi dengan kejelasan kebijakan ekonomi, kondisi bursa saham global, maupun sentimen positif kuat lainnya sangat dibutuhkan agar IHSG tidak kehilangan momen bertahan di level psikologisnya.
Meski orientasi pelaku pasar masih sama dengan sebelumnya, dimana telah berubah untuk jualan pasca rilis laporan keuangan tahunan, namun selama IHSG tidak mendekati gap di 4.945-4.954 maka diharapkan jikapun terjadi pelemahan masih tahap terbatas.
Sementara beberapa data ekonomi yang akan menjadi perhatian sentimen, antara lain rilis Inflation rate Australia; GDP Korea Selatan; HSBC Manufacturing PMI China; consumer confidence, markit manufacturing PMI, markit service PMI dan markit composite PMI zona Eropa; consumer confidence Italia; business confidence, markit
services PMI dan markit manufacturing PMI Perancis.
Selain itu, import price index, markit manufacturing PMI, Ifo business climate, Ifo current assestment, markit service PMI Jerman; CBI Industrial Trends-Orders (MoM) Inggris; existing home sales, markit manufacturing PMI, new home sales, durable goods order (MoM), Richmond Fed Manufacturing dan initial jobless claims AS; dan lainnya.
Untuk perdagangan pekan depan, dia menyarankan pelaku pasar untuk mencermati sektor perkebunan, keuangan, infrastruktur, perdagangan dan properti. Adapun, saham -saham yang dapat diperhatikan, antara lain AALI, MAGP, JAWA, BBRI, BBCA, BBKP, SDRA, BBTN, AKRA, ASGR, RALS, MAPI, BSDE, ASRI, PWON.
(rna)
Explore More