HSBC kembali pangkas 1.149 staf di Inggris
A
A
A
Sindonews.com - HSBC kembali memangkas sebanyak 1.149 staf di Inggris dalam rangkaian PHK untuk menghemat biaya bank terbesar di Eropa tersebut.
Dilansir dari Reuters, Selasa (23/4/2013), langkah tersebut merupakan bagian dari rencana kebangkitan tiga tahun yang dirancang Chief Executive HSBC, Stuart Gulliver dengan mengurangi biaya, meningkatkan keuntungan dan fokus di daerah yang menguntungkan.
Serikat buruh terbesar Inggris, Unite memprotes keras PHK terbaru yang dilakukan perusahaan, dengan menuduh HSBC menempatkan keuntungan dari nasib orang.
Bank di seluruh dunia telah memotong ribuan staf mereka untuk meningkatkan profitabilitas, teknologi dan menghadapi peraturan ketat setelah krisis keuangan.
HSBC tercatat mempekerjakan lebih dari 47,000 staf di Inggris, atau sekitar 40.000 termasuk bank investasi dan kantor pusat. Pemotongan terbaru sebagian besar berasal dari wealth management. Di mana HSBC menggeser bisnis penasihat perbankan ke ritel konsumen sejak Juni lalu.
Total Gulliver telah memotong sebanyak 34.500 pekerja secara global sejak mengambil alih perusahaan pada awal 2011, atau 12 persen, yang memangkas biaya tahunan sebesar USD3,6 miliar.
Analis memperkirakan, bulan depan dia menargetkan USD1 miliar penghematan tahunan, yang dapat mengakibatkan redudansi sebanyak 5.000 staf tahun ini. Gulliver sendiri telah melampaui target mengiris biaya tahunan USD3,5 miliar atau menyumbang 62,8 persen dari pendapatan tahun lalu, jauh di atas target lain dengan rasio di bawah 52 persen.
Dilansir dari Reuters, Selasa (23/4/2013), langkah tersebut merupakan bagian dari rencana kebangkitan tiga tahun yang dirancang Chief Executive HSBC, Stuart Gulliver dengan mengurangi biaya, meningkatkan keuntungan dan fokus di daerah yang menguntungkan.
Serikat buruh terbesar Inggris, Unite memprotes keras PHK terbaru yang dilakukan perusahaan, dengan menuduh HSBC menempatkan keuntungan dari nasib orang.
Bank di seluruh dunia telah memotong ribuan staf mereka untuk meningkatkan profitabilitas, teknologi dan menghadapi peraturan ketat setelah krisis keuangan.
HSBC tercatat mempekerjakan lebih dari 47,000 staf di Inggris, atau sekitar 40.000 termasuk bank investasi dan kantor pusat. Pemotongan terbaru sebagian besar berasal dari wealth management. Di mana HSBC menggeser bisnis penasihat perbankan ke ritel konsumen sejak Juni lalu.
Total Gulliver telah memotong sebanyak 34.500 pekerja secara global sejak mengambil alih perusahaan pada awal 2011, atau 12 persen, yang memangkas biaya tahunan sebesar USD3,6 miliar.
Analis memperkirakan, bulan depan dia menargetkan USD1 miliar penghematan tahunan, yang dapat mengakibatkan redudansi sebanyak 5.000 staf tahun ini. Gulliver sendiri telah melampaui target mengiris biaya tahunan USD3,5 miliar atau menyumbang 62,8 persen dari pendapatan tahun lalu, jauh di atas target lain dengan rasio di bawah 52 persen.
(dmd)