Laba bersih Kalbe Farma tumbuh 10%

Kamis, 25 April 2013 - 13:43 WIB
Laba bersih Kalbe Farma...
Laba bersih Kalbe Farma tumbuh 10%
A A A
Sindonews.com - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sepanjang kuartal I tahun ini mencatat kenaikan laba bersih konsolidasi sebesar 10,1 persen menjadi Rp444 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp403 miliar.

Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Kalbe, Vidjongtius mengatakan bahwa naiknya laba bersih tersebut ditopang capaian positif pada penjualan. Pada kuartal I/2013, penjualan bersih tercatat sebesar Rp3,49 triliun atau mengalami pertumbuhan 16,2 persen jika dibandingkan kuartal I/2012 sebesar Rp3,01 triliun.

“Penjualan produk internal Kalbe menunjukkan pertumbuhan yang sehat, didorong oleh strategi pemasaran yang intensif dan terfokus serta penetrasi distribusi yang kuat,” kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Melihat kondisi pasar yang kondusif dan pertumbuhan volume yang mantap, perseroan telah melakukan peningkatan harga secara selektif akhir kuartal I/2013. Selain itu, perseroan tetap melakukan upaya memperkuat portofolio produk dan peningkatan efisiensi produksi.

"Dengan hasil yang baik pada kuartal I/2013, kami percaya Kalbe telah mencatat awal yang mantap untuk merealisasikan target pertumbuhan penjualan dan laba bersih tahun 2013 sebesar 15-18 persen jika kondisi makro ekonomi tetap kondusif,” ujarnya.

Sementara itu, didukung upaya pengendalian biaya produksi secara berkelanjutan dan harga bahan baku yang relatif stabil, laba kotor tercatat bertumbuh 14,7 persen dari Rp1,47 triliun menjadi Rp1,69 triliun pada periode yang sama tahun 2013.

Adapun kontribusi penjualan berasal dari divisi obat resep mencatat penjualan bersih sebesar Rp930 miliar, meningkat 19,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012. Divisi ini memberikan kontribusi 27 persen terhadap total penjualan bersih perseroan.

Sedangkan, divisi produk kesehatan mencatat penjualan bersih sebesar Rp557 miliar, meningkat 20,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012. Divisi ini memberikan kontribusi 16 persen terhadap total penjualan bersih perseroan.

Divisi nutrisi mencatat penjualan bersih sebesar Rp796 miliar, meningkat 22,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012. Divisi nutrisi memberikan kontribusi 23 persen terhadap total penjualan bersih perseroan.

Divisi distribusi dan logistik mencatat penjualan bersih Rp1,21 triliun, meningkat 8,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012. Divisi ini memberikan kontribusi 35 persen terhadap total penjualan bersih perseroan.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6599 seconds (0.1#10.140)