BoJ pertahankan kebijakan moneter

Jum'at, 26 April 2013 - 13:57 WIB
BoJ pertahankan kebijakan...
BoJ pertahankan kebijakan moneter
A A A
Sindonews.com - Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) mempertahankan rencana yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk meningkatkan pasokan uang pada pertemuan kebijakan hari ini.

Harga konsumen turun paling dalam pada dua tahun menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda yang bertujuan memenuhi target inflasi 2 persen.

BoJ menegaskan komitmennya untuk memperbesar basis moneter, merupakan ukuran dari uang yang meliputi mata uang fisik yang beredar ditambah aset lembaga keuangan di BOJ, sebesar 60 triliun yen (USD 607 miliar) untuk 70 triliun yen setahun.

"Kita mengharapkan pelonggaran lebih akhir tahun ini jika harga menolak naik tipis," kata Junko Nishioka, kepala ekonom dari Royal Bank of Scotland Group Plc (RBS) di Tokyo, yang juga mantan pejabat BoJ, seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (26/4/2013).

"Ini penting bagi BoJ untuk berkomunikasi dengan tujuan jelas mempertahankan harapan bahwa harga akan naik," tegasnya.

Harga konsumen tidak termasuk makanan segar turun 0,5 persen pada Maret 2013, dari tahun sebelumnya, kata biro statistik Jepang. Perkiraan median dari 25 ekonom yang disurvei Bloomberg adalah penurunan 0,4 persen. Sementara harga keseluruhan turun 0,9 persen.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7349 seconds (0.1#10.140)