Sensus pertanian mulai dilaksanakan Mei

Jum'at, 26 April 2013 - 16:17 WIB
Sensus pertanian mulai...
Sensus pertanian mulai dilaksanakan Mei
A A A
Sindonews.com - Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan mengatakan pemerintah akan melaksanakan sensus pertanian pada bulan Mei mendatang sebagai dasar pembuatan kebijakan strategis di Kementerian Pertanian.

"Sensus pertanian ini dilakukan 10 tahun sekali. Pelaksananya ada di BPS, tetapi pengguna terbesarnya adalah Kementerian Pertanian. Oleh karena itu kita berkepentingan terhadap sensus ini agar bisa dilaksanakan dengan baik dan dilakukan secara obyektif, " kata Wamentan Rusman Heriawan dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Jumat (26/4/2013).

Menurut Wamentan,sensus pertanian sangat membantu program strategis Kementerian Pertanian, dengan adanya adalah data kepemilikan lahan dan data populasi ternak sapi.

“Selama ini kita tahu bahwa rata – rata petani kita menguasai 0,3 hektar lahan pertanian. Nah, hasil Sensus Pertanian ini sangat kita tunggu apakah luasan lahan petani bisa lebih besar, bertahan pada lahan 0,3 hektar atau justru semakin kecil. Kalau semakin kecil, maka skala ekonominya pun tidak menguntungkan,” kata Wamentan.

Berdasarkan hasil tersebut, pemerintah akan mencari terobosan terkait dengan masalah minimnya lahan pertanian yang dimiliki para petani saat ini. Demikian juga dengan data populasi ternak terutama stok sapi di lapangan.

Menurut Wamentan, Data Sensus Pertanian bisa menjadi pembanding data Sensus Sapi 2011. Karena selama ini data tersebut dipakai untuk menentukan kuota impor.

“Tahun 2013 ini kita impor 80 ribu ton, apakah jumlah itu masih sesuai atau tidak berdasarkan stok sapi dari Sensus Pertanian, karena itu kita sangat menunggu hasil Sensus Pertanian, ” jelasnya.

Wamentan menambahkan, jika nanti ada perbedaan data antara data Sensus Sapi tahun 2011 dengan Sensus Pertanian 2013, maka hal tersebut wajar saja karena waktu pelaksanaan sensus yang berbeda.

“Kita juga tidak pernah merasa khawatir dengan perbedaan data karena kedua sensus tersebut dilaksanakan oleh lembaga yang sama yaitu Badan Pusat Statistik (BPS),” terangnya.

Demi kelancaran Sensus Pertanian 2013, Wamentan meminta para petani memberikan jawaban yang jujur saat mendapatkan pertanyaan dari petugas sensus.

"Kalau punya sapi satu, ya jawab satu, jangan ditambah atau dikurangi, karena ini sangat berpengaruh terhadap banyak sedikitnya persediaan daging di Indonesia. Begitu juga dengan pertanian, saya harapkan dapat menjawab sesuai dengan yang dimiliki para petani," katanya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0619 seconds (0.1#10.140)