BMW raih penghargaan Employee Benefits Awards
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah perusahaan internasional mendapat penghargaan atas hubungan baik mereka dengan karyawan. Mereka antara lain BMW, Coca-Cola Enterprises, Asda, Freshfields Bruckhaus Deringer, Hewlett-Packard, Merlin Entertainments dan Whitbread.
Ketujuh perusahaan itu meraih penghargaan Employee Benefits Award 2013, dalam berbagai kategori. BMW dan Asda merebut empat kategori, termasuk 'Mobil terbaik dan manfaat travellers'.
"Saya terkesan dengan kualitas entri. Inovasi strategi tidak hanya untuk tujuan bisnis, tetapi kebutuhan karyawan mereka. Itu sangat terlihat," ujar salah seorang juri, seperti dilansir dari Employee Benefits, Senin (29/4/2013).
Juri lain menambahkan, "Tahun ini ada standar dan beragam set entri yang benar-benar tinggi. Sebagai majikan jelas mereka lebih kreatif dengan anggaran dan pendekatan".
"Ada tema yang muncul dalam hal cara untuk mengakui kinerja yang sangat baik, mengelola absen jangka panjang melalui kesadaran kesehatan, serta pendidikan di seluruh tabungan dan perencanaan pensiun. Ini sangat bagus untuk melihat bagaimana responsif kita sebagai profesi pada iklim usaha saat ini," jelasnya.
Ketujuh perusahaan itu meraih penghargaan Employee Benefits Award 2013, dalam berbagai kategori. BMW dan Asda merebut empat kategori, termasuk 'Mobil terbaik dan manfaat travellers'.
"Saya terkesan dengan kualitas entri. Inovasi strategi tidak hanya untuk tujuan bisnis, tetapi kebutuhan karyawan mereka. Itu sangat terlihat," ujar salah seorang juri, seperti dilansir dari Employee Benefits, Senin (29/4/2013).
Juri lain menambahkan, "Tahun ini ada standar dan beragam set entri yang benar-benar tinggi. Sebagai majikan jelas mereka lebih kreatif dengan anggaran dan pendekatan".
"Ada tema yang muncul dalam hal cara untuk mengakui kinerja yang sangat baik, mengelola absen jangka panjang melalui kesadaran kesehatan, serta pendidikan di seluruh tabungan dan perencanaan pensiun. Ini sangat bagus untuk melihat bagaimana responsif kita sebagai profesi pada iklim usaha saat ini," jelasnya.
(dmd)