Ini sektor favorit pembiayaan BCA 2013
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Jahja Setiaadmadja mengatakan, bahwa pada 2013 pihaknya melihat beberapa sektor yang masih memiliki potensi pembiayaan besar.
"Secara umum dari yang kami lihat sampai saat ini industri makanan dan minuman atau industri yang berkaitan dengan properti masih memiliki demand yang tinggi," ujarnya di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (29/4/2013).
Menurutnya, sektor obat-obatan atau farmasi, retail, dan sektor pergudangan (penyediaan gudang) juga masih diminati banyak orang untuk mendapatkan pembiayaan dari pihaknya.
"Sedangkan mobil dan motor juga tidak mengalami penurunan. Dari Januari, Februari sampai dengan Maret angka penjualan mobil saja menyentuh angka 95 ribu mobil per bulan, jadi masih sesuai dengan ekspektasi kami yang menargetkan satu juta mobil pada 2013," jelas Jahja.
Dia menjelaskan, penjualan motor saat ini stabil karena rata-rata uang muka kredit motor bisa mencapai 30 persen, "Dulu itu uang muka bisa mencapai 5 sampai 10 persen saja, karena itu sempat terjadi penjualan di luar kewajaran," pungkasnya.
"Secara umum dari yang kami lihat sampai saat ini industri makanan dan minuman atau industri yang berkaitan dengan properti masih memiliki demand yang tinggi," ujarnya di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (29/4/2013).
Menurutnya, sektor obat-obatan atau farmasi, retail, dan sektor pergudangan (penyediaan gudang) juga masih diminati banyak orang untuk mendapatkan pembiayaan dari pihaknya.
"Sedangkan mobil dan motor juga tidak mengalami penurunan. Dari Januari, Februari sampai dengan Maret angka penjualan mobil saja menyentuh angka 95 ribu mobil per bulan, jadi masih sesuai dengan ekspektasi kami yang menargetkan satu juta mobil pada 2013," jelas Jahja.
Dia menjelaskan, penjualan motor saat ini stabil karena rata-rata uang muka kredit motor bisa mencapai 30 persen, "Dulu itu uang muka bisa mencapai 5 sampai 10 persen saja, karena itu sempat terjadi penjualan di luar kewajaran," pungkasnya.
(izz)