Pengangguran di Jerman naik empat kali lipat
A
A
A
Sindonews.com - Angka pengangguran di Jerman naik empat kali lipat dari perkiraan ekonom pada Mei 2013, akibat krisis utang di kawasan euro dan musim dingin yang panjang.
Dilansir dari Bloomberg, Rabu (29/5/2013), Badan Tenaga Kerja Federal Nuremberg, Jerman melaporkan, jumlah orang yang keluar dari pekerjaan disesuaikan musiman naik 21.000 dari total 2,96 juta. Angka tersebut merupakan kenaikan bulanan keempat lurus.
Para ekonom memperkirakan kenaikan sebanyak 5.000, dalam median 35 perkiraan yang survei Bloomberg News. Tingkat pengangguran disesuaikan sebesar 6,9 persen, tepat di atas dua dekade terendah 6,8 persen.
Produk domestik bruto (PDB) Jerman hanya tumbuh 0,1 persen pada kuartal pertama (Q1), setelah penurunan 0,7 persen pada tiga bulan sebelumnya. Namun, kepercayaan bisnis bulan ini naik untuk pertama kali sejak Februari, dan kepercayaan konsumen mendaki ke level tertinggi sejak 2007 pada Juni (menurut peneliti pasar GfK AG).
"Ini adalah peringatan yang jelas, bahwa krisis utang akhirnya mengambil korban di pasar tenaga kerja Jerman," kata Carsten Brzeski, ekonom senior dari ING Groep NV, Brussels.
Sementara output konstruksi turun 2,1 persen pada kuartal pertama dari tiga bulan sebelumnya dan ekspor menurun 1,8 persen.
Dilansir dari Bloomberg, Rabu (29/5/2013), Badan Tenaga Kerja Federal Nuremberg, Jerman melaporkan, jumlah orang yang keluar dari pekerjaan disesuaikan musiman naik 21.000 dari total 2,96 juta. Angka tersebut merupakan kenaikan bulanan keempat lurus.
Para ekonom memperkirakan kenaikan sebanyak 5.000, dalam median 35 perkiraan yang survei Bloomberg News. Tingkat pengangguran disesuaikan sebesar 6,9 persen, tepat di atas dua dekade terendah 6,8 persen.
Produk domestik bruto (PDB) Jerman hanya tumbuh 0,1 persen pada kuartal pertama (Q1), setelah penurunan 0,7 persen pada tiga bulan sebelumnya. Namun, kepercayaan bisnis bulan ini naik untuk pertama kali sejak Februari, dan kepercayaan konsumen mendaki ke level tertinggi sejak 2007 pada Juni (menurut peneliti pasar GfK AG).
"Ini adalah peringatan yang jelas, bahwa krisis utang akhirnya mengambil korban di pasar tenaga kerja Jerman," kata Carsten Brzeski, ekonom senior dari ING Groep NV, Brussels.
Sementara output konstruksi turun 2,1 persen pada kuartal pertama dari tiga bulan sebelumnya dan ekspor menurun 1,8 persen.
(dmd)