KSPSI: 28 korban tewas Freeport anggota kami
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea mengungkapkan, bahwa 28 pekerja yang menjadi korban jiwa di Big Gossan, milik PT Freeport Indonesia di Papua merupakan anggota KSPSI.
Karena itu, pihaknya mengirimkan perwakilan untuk menjadi anggota tim investigasi yang dibentuk PT Freeport. "28 anggota kami meninggal di sana. Saat ini kami sudah menugaskan dua wakil kami di tim investigasi independen di Freeport. Kami menunggu (hasilnya)," ujarnya di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, (30/5/2013).
Pihaknya meminta agar peristiwa longosr tersebut dicari penyebabnya agar persitiwa serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang. Andi juga meminta agar semua pihak menunggu hasil kerja tim investigasi dan tidak berspekulasi.
KSPSI berharap hasil kerja investigasi ini dapat menjadi koreksi agar peristiwa serupa tidak terulang. "Kami harap semua pihak jangan mengambil kesimpulan sementara. Seperti Wamen ESDM yang mengatakan itu kejadian alam. Kami minta harus di cari siapa yang bertanggung jawab. Kalau tidak ini akan terulang," jelas dia.
Karena itu, pihaknya mengirimkan perwakilan untuk menjadi anggota tim investigasi yang dibentuk PT Freeport. "28 anggota kami meninggal di sana. Saat ini kami sudah menugaskan dua wakil kami di tim investigasi independen di Freeport. Kami menunggu (hasilnya)," ujarnya di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, (30/5/2013).
Pihaknya meminta agar peristiwa longosr tersebut dicari penyebabnya agar persitiwa serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang. Andi juga meminta agar semua pihak menunggu hasil kerja tim investigasi dan tidak berspekulasi.
KSPSI berharap hasil kerja investigasi ini dapat menjadi koreksi agar peristiwa serupa tidak terulang. "Kami harap semua pihak jangan mengambil kesimpulan sementara. Seperti Wamen ESDM yang mengatakan itu kejadian alam. Kami minta harus di cari siapa yang bertanggung jawab. Kalau tidak ini akan terulang," jelas dia.
(izz)