KSPSI desak Freeport perhatikan keselamatan kerja

Kamis, 30 Mei 2013 - 16:38 WIB
KSPSI desak Freeport...
KSPSI desak Freeport perhatikan keselamatan kerja
A A A
Sindonews.com - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI) meminta agar PT Freeport Indonesia benar-benar memperhatikan masalah keselamatan kerja.

Hal ini menyusul peristiwa kecelakaan yang terjadi di areal pertambangan milik PT Freeport Indonesia merupakan peristiwa yang kedua. "Banyak yang tidak tahu bahwa ini adalah kejadian yang kedua kali. Banyak yang tidak tahu bahwa beberapa tahun lalu ada sembilan orang tewas dalam kecelakaan kerja di Freeport," ungkapnya Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis (30/5/2013).

Karena itu, pihaknya berharap agar hasil kerja tim investigasi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan dapat menjadi pelajaran agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. "Pesan kami, jangan kita menafikan musibah ini," ujarnya.

Meski demikian, desakan KSPSI tersebut bukan berarti pihaknya ingin mengusir Freeport dari Indonesia. "Yang paling penting tidak ada niat kami untuk menghancurkan atau mengusir Freeport, tapi mencari siapa yang harus bertanggung jawab," kata Andi.

Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan runtuhnya terowongan tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia di Big Gossan, Mil 74 Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.

Akibatnya, 28 pekerja menjadi korban jiwa dan 10 lainnya terluka. Proses evakuasi memakan waktu selama 7 hari. Para korban adalah peserta pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang berada di ruang kelas 11 Quality Management Services Underground. Bobot reruntuhan yang menimpa ruang ini diperkirakan tak kurang dari 500 ton.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5924 seconds (0.1#10.140)