Blok Cepu diharapkan mampu produksi 165.000 barel/hari
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik optimistis Blok Cepu dapat mencapai produksi sebesar 165.000 barel per hari pada Oktober 2014.
"Tadi saya sudah lihat (Blok Cepu) dari atas. Rasanya kok bisa Oktober 2014 produksi 165.000 barel per hari," katanya dikutip dari situs resmi ESDM, Jumat (31/5/2013).
Jika hal ini bisa terjadi, lanjut Wacik, maka produksi minyak Indonesia dapat kembali mencapai 1 juta barel per hari. Agar target ini dapat tercapai, pekan depan Wacik akan memanggil Exxon Mobil untuk menyampaikan progres kegiatannya.
Jero Wacik meminta para bupati agar rajin bermusyawarah dengan masyarakat setempat. Rejeki dari Tuhan berupa sumber daya alam, harus dibagi-bagi untuk kesejahteraan rakyat. Sedangkan kepada ExxonMobil, Jero Wacik meminta agar CSR dapat diperbesar. "Tidak boleh ada proyek besar di sini, tapi rakyatnya melarat," tegas Wacik.
Agar proyek migas berjalan sesuai rencana, Wacik juga meminta kepada masyarakat agar menjaga agar iklim usaha tetap kondusif karena eksplorasi migas memerlukan uang dan teknologi canggih.
"Tetap jaga mereka (investor). Kegiatan migas memerlukan teknologi tinggi dan uang yang banyak. Tidak mudah melakukan eksplorasi" tandasnya.
"Tadi saya sudah lihat (Blok Cepu) dari atas. Rasanya kok bisa Oktober 2014 produksi 165.000 barel per hari," katanya dikutip dari situs resmi ESDM, Jumat (31/5/2013).
Jika hal ini bisa terjadi, lanjut Wacik, maka produksi minyak Indonesia dapat kembali mencapai 1 juta barel per hari. Agar target ini dapat tercapai, pekan depan Wacik akan memanggil Exxon Mobil untuk menyampaikan progres kegiatannya.
Jero Wacik meminta para bupati agar rajin bermusyawarah dengan masyarakat setempat. Rejeki dari Tuhan berupa sumber daya alam, harus dibagi-bagi untuk kesejahteraan rakyat. Sedangkan kepada ExxonMobil, Jero Wacik meminta agar CSR dapat diperbesar. "Tidak boleh ada proyek besar di sini, tapi rakyatnya melarat," tegas Wacik.
Agar proyek migas berjalan sesuai rencana, Wacik juga meminta kepada masyarakat agar menjaga agar iklim usaha tetap kondusif karena eksplorasi migas memerlukan uang dan teknologi canggih.
"Tetap jaga mereka (investor). Kegiatan migas memerlukan teknologi tinggi dan uang yang banyak. Tidak mudah melakukan eksplorasi" tandasnya.
(gpr)