2012, BRAU bukukan rugi USD180,9 juta

Sindonews.com - PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) sepanjang tahun lalu mencatat rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD180,94 juta. Sementara pada 2011, perseroan mencatat laba sebesar USD109,67 juta.

Berdasarkan publikasi perseroan, rugi tersebut akibat turunnya angka penjualan pada periode tersebut sebesar 7,83 persen menjadi USD1,53 miliar dari tahun 2011 senilai USD1,66 miliar.

Selain itu, beban pokok penjualan juga meningkat sebesar 6,25 persen menjadi USD1,53 miliar dari USD1,66 miliar pada 2011. Akibatnya, laba bruto menyusut menjadi USD506,68 juta dari USD698,85 juta.

Beban umum dan administrasi juga naik dari USD73,2 juta menjadi USD90,45 juta, beban penjualan dan pemasaran bertambah menjadi USD72,76 juta dari USD46,93 juta. Perusahaan tambang batu bara ini juga mencatat penurunan nilai aset keuangan yang tersedia untuk dijual sebesar USD47,09 juta dari USD27,91 juta.

Biaya keuangan meningkat dari USD108,64 juta menjadi USD142 juta dan beban lain-lain dari USD22,61 juta menjadi USD28,88 juta. Dengan demikian, rugi tahun berjalan menjadi USD179,51 juta dari tahun sebelumnya membukukan laba sebesar USD133,82 juta.

Kas dan setara kas akhir tahun 2012 menyusut menjadi USD364,05 juta dari tahun sebelumnya sebesar USD419,09 juta. Jumlah aset perseroan meningkat menjadi USD2,15 miliar dari tahun 2011 senilai USD2 miliar, namun dengan liabilitas bertambah menjadi USD1,91 miliar dari tahun sebelumnya USD1,53 miliar.