Populasi sapi di Kulonprogo terjun bebas

Senin, 03 Juni 2013 - 17:53 WIB
Populasi sapi di Kulonprogo...
Populasi sapi di Kulonprogo terjun bebas
A A A
Sindonews.com - Populasi sapi di Kabupaten Kulonprogo selama periode 2012/2013 turun drastis. Populasi sapi daerah ini turun hingga 36 persen dari semula 69.681 ekor menjadi 44.570 ekor.

Penurunan ini diketahui dalam sesus pertanian yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS). Kepala BPS Kulonprogo, Sugeng Utomo mengatakan, berdasarkan hasil sensus pertanian penurunan populasi sapi terjadi karena aksi jual sapi selama April 2013. Penjualan sapi secara masif terjadi karena tingginya harga jual.

"Periode 2012/2013 ini memang terjadi penurunan populasi yang cukup parah, bila merujuk hasil sensus. Terutama pada April, karena saat itu aksi jual sapi sangat tinggi," katanya, Senin (3/6/2013).

Menurutnya, dari 12 kecamatan yang ada di Kulonprogo penurunan populasi terparah terjadi di Kecamatan Temon. Penurunan populasi di wilayah ini mencapai 47 persen dari 4.753 ekor menjadi 2.518 ekor.

"Berdasarkan evaluasi hasil sensus, peternak menjual sapi saat harga sapi murah. Misalnya, peternak yang punya lima ekor dijual satu atau dua ekor untuk memenuhi kebutuhan sapi lain. Atau istilahnya sapi makan sapi," katanya.

Dia menjelaskan, penurunan populasi disebabkan banyak faktor. Di antaranya, harga sapi pada 2012 turun drastis sehingga petani enggan memelihara, terkena virus dan aksi jual pada April 2013. Sensus ini, lanjut dia, untuk menindaklanjuti program Pendataan Sapi Potong, Sapi Perah, dan Kerbau (PSPK) 2011.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0894 seconds (0.1#10.140)