KSEI angkat direksi baru
A
A
A
Sindonews.com - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) hari ini memutuskan mengangkat direksi baru periode 2013-2016.
Berdasarkan hasil keputusan RUPST, Heri Sunaryadi diangkat sebagai Direktur Utama KSEI, menggantikan Ananta Wiyogo. Heri sebelumnya sempat menjabat sebagai Direktur Utama di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).
Selain itu, Heri juga pernah berkiprah sebagai Komisaris KSEI sejak Februari 2009 selama satu periode (2009-2012). Kehadiran Heri melengkapi dua figur lain yang pada periode sebelumnya, yang juga menjabat sebagai Direktur KSEI, yakni Sulistyo Budi dan Margeret M. Tang.
Terkait posisi barunya tersebut, Heri menyatakan kesiapannya mengemban tugas yang telah diamanatkan para pemegang saham kepadanya.
"KSEI memiliki peran yang penting dan tidak tergantikan di pasar modal Indonesia. Untuk itu, kinerja perusahaan selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian di pasar modal harus dapat berjalan dengan baik," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (4/6/2013).
Adapun, beberapa target yang akan dilaksanakan oleh KSEI di bawah kepemimpinannya masih sejalan dengan program yang telah dicanangkan sebelumnya.
Menurut dia, pengembangan layanan jasa dan teknologi secara berkesinambungan serta peningkatan kinerja perusahaan masih menjadi fokus utama yang harus terus dijalankan. Selain itu, kegiatan sosialisasi dan edukasi fasilitas Acuan Kepemilikan Sekuritas (AKSes), yang merupakan fasilitas perlindungan bagi investor pasar modal Indonesia juga akan dilanjutkan.
"Edukasi dan sosialisasi fasilitas AKSes ini sangat penting untuk terus memberikan pemahaman, khususnya kepada investor. Kesadaran investor untuk menggunakan fasilitas AKSes ingin kami tingkatkan agar ada kemauan dari investor untuk terhindar dari oknum perusahaan efek yang ingin menyalahgunakan wewenangnya," tuturnya.
Tahun ini, KSEI sedang mempersiapkan The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) Next Generation atau C-BEST Next-G. Heri menyambut baik pengembangan yang tengah dilaksanakan KSEI tersebut dan memastikan pengembangan akan berjalan baik untuk mengantisipasi peningkatan jumlah transaksi pasar modal Indonesia.
Berdasarkan hasil keputusan RUPST, Heri Sunaryadi diangkat sebagai Direktur Utama KSEI, menggantikan Ananta Wiyogo. Heri sebelumnya sempat menjabat sebagai Direktur Utama di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).
Selain itu, Heri juga pernah berkiprah sebagai Komisaris KSEI sejak Februari 2009 selama satu periode (2009-2012). Kehadiran Heri melengkapi dua figur lain yang pada periode sebelumnya, yang juga menjabat sebagai Direktur KSEI, yakni Sulistyo Budi dan Margeret M. Tang.
Terkait posisi barunya tersebut, Heri menyatakan kesiapannya mengemban tugas yang telah diamanatkan para pemegang saham kepadanya.
"KSEI memiliki peran yang penting dan tidak tergantikan di pasar modal Indonesia. Untuk itu, kinerja perusahaan selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian di pasar modal harus dapat berjalan dengan baik," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (4/6/2013).
Adapun, beberapa target yang akan dilaksanakan oleh KSEI di bawah kepemimpinannya masih sejalan dengan program yang telah dicanangkan sebelumnya.
Menurut dia, pengembangan layanan jasa dan teknologi secara berkesinambungan serta peningkatan kinerja perusahaan masih menjadi fokus utama yang harus terus dijalankan. Selain itu, kegiatan sosialisasi dan edukasi fasilitas Acuan Kepemilikan Sekuritas (AKSes), yang merupakan fasilitas perlindungan bagi investor pasar modal Indonesia juga akan dilanjutkan.
"Edukasi dan sosialisasi fasilitas AKSes ini sangat penting untuk terus memberikan pemahaman, khususnya kepada investor. Kesadaran investor untuk menggunakan fasilitas AKSes ingin kami tingkatkan agar ada kemauan dari investor untuk terhindar dari oknum perusahaan efek yang ingin menyalahgunakan wewenangnya," tuturnya.
Tahun ini, KSEI sedang mempersiapkan The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) Next Generation atau C-BEST Next-G. Heri menyambut baik pengembangan yang tengah dilaksanakan KSEI tersebut dan memastikan pengembangan akan berjalan baik untuk mengantisipasi peningkatan jumlah transaksi pasar modal Indonesia.
(rna)