ROTI tawarkan bunga PUB tahap I senilai 8%
Selasa, 04 Juni 2013 - 16:59 WIB
ROTI tawarkan bunga PUB tahap I senilai 8%
A
A
A
Sindonews.com - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) akan melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) I sebesar Rp1 triliun. Perseroan akan melakukan PUB I tahap I tahun 2013 senilai Rp500 miliar, dengan bunga 8 persen per tahun.
Dalam prospektus perseroan, Selasa (4/6/2013) dijelaskan bahwa obligasi tersebut memiliki tenor lima tahun dan jatuh tempo pada 11 Juni 2018. Obligasi ini dan ditawarkan sebesar 100 persen dari jumlah pokok obligasi. Obligasi diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo obligasi yang diterbitkan atas nama KSEI.
Dana hasil obligasi sekitar 56 persen akan digunakan untuk ekspansi pabrik di Cikande dan Purwakarta serta melakukan penetrasi ke sejumlah daerah di Indonesia. Sedangkan sisanya untuk refinancing pinjaman.
Obligasi ini telah mendapat peringkat idAA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sebagai penjamin emisi obligasi, perseroan menujuk PT BCA Sekuritas. Sedangkan wali amanat adalah PT Bank Mega.
Berdasarkan jadwal, masa penawaran dilakukan pada 5 dan 7 Juni 2013, penjatahan pada 10 Juni, distribusi obligasi secara elektronik pada 11 Juni dan 12 Juni dilakukan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam prospektus perseroan, Selasa (4/6/2013) dijelaskan bahwa obligasi tersebut memiliki tenor lima tahun dan jatuh tempo pada 11 Juni 2018. Obligasi ini dan ditawarkan sebesar 100 persen dari jumlah pokok obligasi. Obligasi diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo obligasi yang diterbitkan atas nama KSEI.
Dana hasil obligasi sekitar 56 persen akan digunakan untuk ekspansi pabrik di Cikande dan Purwakarta serta melakukan penetrasi ke sejumlah daerah di Indonesia. Sedangkan sisanya untuk refinancing pinjaman.
Obligasi ini telah mendapat peringkat idAA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sebagai penjamin emisi obligasi, perseroan menujuk PT BCA Sekuritas. Sedangkan wali amanat adalah PT Bank Mega.
Berdasarkan jadwal, masa penawaran dilakukan pada 5 dan 7 Juni 2013, penjatahan pada 10 Juni, distribusi obligasi secara elektronik pada 11 Juni dan 12 Juni dilakukan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
(rna)
