BBM belum naik, harga bumbu dapur meroket

Senin, 10 Juni 2013 - 08:51 WIB
BBM belum naik, harga...
BBM belum naik, harga bumbu dapur meroket
A A A
Sindonews.com - Sejak pemerintah mengumumkan akan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada bulan Juni ini, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran terus mengalami kenaikan, termasuk pada jenis bumbu dapur.

Di pasar tradisional Banjarnegara, Jawa Tengah, kenaikan bumbu dapur jenis kemiri cukup signifikan, yakni mencapai Rp7.000 per kilogram. Dari harga awal yang sebelumnya hanya Rp20 ribu, saat ini telah mencapai Rp27 ribu per kilogram. Selain kemiri, merica dan ketumbar juga mengalami kenaikan rata-rata Rp3.000 per kilogram.

Menurut Sri, warga Banjarnegara yang sudah berjualan bumbu dapur sejak 10 tahun, kenaikan harga bumbu terjadi sejak dua pekan lalu, saat pemerintah mengumumkan akan menaikan harga BBM pada bulan Juni ini.

"Kenaikan harga bumbu dapur terjadi cukup tinggi, mencapai Rp5.000 hingga Rp7.000 per kilo. Merica dan ketumbar naik mencapai Rp3.000 per kilo, sementara kemiri mencapai Rp7.000," ungkapnya, Senin (10/6/2013).

Akibat kenaikan harga ini cukup dirasakan dampaknya oleh para pedagang, jumlah pembeli berkurang antara 20 hingga 30 persen. Harga bumbu dapur yang naik membuat warga memilih membeli bumbu instan kemasan yang dirasa lebih murah, ketimbang harus meraciknya sendiri.

Pedagang berharap, pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga di pasaran.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1019 seconds (0.1#10.140)