Google akuisisi Waze USD1,1 miliar
A
A
A
Sindonews.com - Google Inc (GOOG) dikabarkan telah sepakat mengakuisisi perusahaan penyedia perangkat lunak peta, Waze Inc senilai USD1,1 miliar. Menurut sumber, langkah ini dilakukan untuk menjaga pesaingan dengan Facebook Inc (FB) dalam program navigasi.
Waze yang berbasis di Palo Alto, California, memiliki 40 juta pengguna pemandu lalu lintas serta rincian jalan, yang diharapkan akan membantu Google menambahkan fitur sosial dalam alat pemetaan. Hal ini juga menopang Google memperpanjang dominasinya dari Apple Inc
"Google perlu mempertahankan supremasi dalam peta, karena mereka adalah kunci iklan mobile. Google perlu lebih banyak cara untuk menopang upaya sosial," kata Andrew Frank, analis Gartner Inc, seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (10/6/2013).
Google telah membahas kesepakatan dengan Waze setidaknya sejak 23 Mei lalu. Rencana penguasan pertama kali dilaporkan Globes, harian keuangan Israel. Globes menyebutkan harga USD1,3 miliar.
Kesepakatan tersebut akan mengukuhkan Google sebagai pemilik mesin pencari paling populer di dunia, menghilangkan ancaman dari aplikasi navigasi lainnya.
Facebook, sebelumnya berusaha memperkuat strategi mobile dengan menawar Waze hampir USD1 miliar bulan lalu. "Persaingan antara Google dan Facebook meningkat. Ini terlihat sebagai pertempuran lain, yang pada akhirnya akan menguntungkan konsumen dan pengiklan," ujar Frank.
Aplikasi mobile Waze, berjalan pada sistem operasi iOS Apple dan perangkat lunak Google Android, yang dapat memberikan peringatan kepada pengguna lalu lintas serta memberikan jalan alternatif untuk mencapai tujuan. Alat gratis yang tersedia melalui Web dan perangkat mobile ini, memberikan Waze pendapatan dari iklan berbasis lokasi.
Waze yang berbasis di Palo Alto, California, memiliki 40 juta pengguna pemandu lalu lintas serta rincian jalan, yang diharapkan akan membantu Google menambahkan fitur sosial dalam alat pemetaan. Hal ini juga menopang Google memperpanjang dominasinya dari Apple Inc
"Google perlu mempertahankan supremasi dalam peta, karena mereka adalah kunci iklan mobile. Google perlu lebih banyak cara untuk menopang upaya sosial," kata Andrew Frank, analis Gartner Inc, seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (10/6/2013).
Google telah membahas kesepakatan dengan Waze setidaknya sejak 23 Mei lalu. Rencana penguasan pertama kali dilaporkan Globes, harian keuangan Israel. Globes menyebutkan harga USD1,3 miliar.
Kesepakatan tersebut akan mengukuhkan Google sebagai pemilik mesin pencari paling populer di dunia, menghilangkan ancaman dari aplikasi navigasi lainnya.
Facebook, sebelumnya berusaha memperkuat strategi mobile dengan menawar Waze hampir USD1 miliar bulan lalu. "Persaingan antara Google dan Facebook meningkat. Ini terlihat sebagai pertempuran lain, yang pada akhirnya akan menguntungkan konsumen dan pengiklan," ujar Frank.
Aplikasi mobile Waze, berjalan pada sistem operasi iOS Apple dan perangkat lunak Google Android, yang dapat memberikan peringatan kepada pengguna lalu lintas serta memberikan jalan alternatif untuk mencapai tujuan. Alat gratis yang tersedia melalui Web dan perangkat mobile ini, memberikan Waze pendapatan dari iklan berbasis lokasi.
(dmd)