Bukopin koreksi rencana bisnis bank
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Bukopin Tbk menyatakan sudah melakukan koreksi rencana bisnis bank (RBB) terkait dengan diperkirakan melonjaknya inflasi sebagai dampak kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Kami sudah lakukan koreksi RBB sejak awal 2013 dan kenaikan harga BBM juga kami masukkan dalam perhitungan," kata Direktur Utama Bukopin, Glen Glenardi usai RUPST di Jakarta, Kamis (13/6/2013).
Glen menuturkan, koreksi tersebut lebih terkait ke hal-hal minor yakni seperti jumlah outlet. "Misalnya umlah outlet, ada yang dikurangi dan ada yang ditambah," ujarnya.
Menurut Glen, rencana bisnis bank yang telah disusun tersebut diprediksikan masih relevan dengan kondisi terkini. "Perkiraan kita RBB masih relevan dengan periode akhir semester pertama dan memasuki akhir 2013 ini," katanya.
Ketidakpastian kenaikan harga BBM bersubsidi yang saat ini sedang dibahas oleh pemerintah dan DPR, dinilai menjadi penghambat bank-bank dalam menyiapkan draft rancangan bisnis bank yang harus disetorkan kepada Bank Indonesia pada Juni.
"Kami sudah lakukan koreksi RBB sejak awal 2013 dan kenaikan harga BBM juga kami masukkan dalam perhitungan," kata Direktur Utama Bukopin, Glen Glenardi usai RUPST di Jakarta, Kamis (13/6/2013).
Glen menuturkan, koreksi tersebut lebih terkait ke hal-hal minor yakni seperti jumlah outlet. "Misalnya umlah outlet, ada yang dikurangi dan ada yang ditambah," ujarnya.
Menurut Glen, rencana bisnis bank yang telah disusun tersebut diprediksikan masih relevan dengan kondisi terkini. "Perkiraan kita RBB masih relevan dengan periode akhir semester pertama dan memasuki akhir 2013 ini," katanya.
Ketidakpastian kenaikan harga BBM bersubsidi yang saat ini sedang dibahas oleh pemerintah dan DPR, dinilai menjadi penghambat bank-bank dalam menyiapkan draft rancangan bisnis bank yang harus disetorkan kepada Bank Indonesia pada Juni.
(gpr)