Listing, saham Dharma Satya dibuka naik 40 poin
Listing, saham Dharma Satya dibuka naik 40 poin
A
A
A
Sindonews.com - Saham PT Dharma Satya Nusantara resmi mencatatkan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini dan dibuka langsung naik 40 poin atau 1,38 persen ke Rp1.890 per saham.
Dari papan bursa, terpantau saham emiten emiten ini sempat tercatat pada level tertingginya di angka Rp1.950, atau naik sekitar 3 persen dari harga penawaran awal dan harga terendah pada Rp1.849 per saham.
Hingga pukul 9.50 WIB, saham perseroan telah ditransaksikan sebanyak 442 kali dengan volume sebanyak 10,464 dan nilai transaksi Rp9,81 miliar.
Emiten yang tercatat dengan kode DSNG ini melepas saham sebesar 275 juta lembar saham baru atau 12,97 persen dari total modal disetor, dengan penawaran Rp1.850 per lembar saham.
Perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut hadir sebagai emiten ke-12 yang mencatatkan sahamnya di BEI tahun ini. Hadir sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT Ciptadana Securities dan PT BCA Sekuritas.
"Pencatatan saham DSN merupakan peristiwa yang bersejarah, sekaligus menjadi tantangan baru bagi kami. Keberhasilan ini mendorong kami untuk bekerja lebih keras," ujar Direktur Utama DSNG, Djojo Boentoro di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (14/6/2013).
Dari prosesi ini, perseroan mengincar dana sebesar Rp508,75 miliar, dimana sekitar 50 persennya akan digunakan untuk penyertaan modal pada entitas anak usaha yang telah memiliki izin lokasi di Kalimantan, penanaman maupun pembangunan pabrik.
Di samping itu, sisa dana digunakan untuk melakukan relokasi pabrik kayu dari Gresik ke Lumajang dengan anggaran sekitar 10 persen dan sekitar 30 persen untuk pembayaran sebagian pinjaman PT Bank Central Asia (BCA).
Dari papan bursa, terpantau saham emiten emiten ini sempat tercatat pada level tertingginya di angka Rp1.950, atau naik sekitar 3 persen dari harga penawaran awal dan harga terendah pada Rp1.849 per saham.
Hingga pukul 9.50 WIB, saham perseroan telah ditransaksikan sebanyak 442 kali dengan volume sebanyak 10,464 dan nilai transaksi Rp9,81 miliar.
Emiten yang tercatat dengan kode DSNG ini melepas saham sebesar 275 juta lembar saham baru atau 12,97 persen dari total modal disetor, dengan penawaran Rp1.850 per lembar saham.
Perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut hadir sebagai emiten ke-12 yang mencatatkan sahamnya di BEI tahun ini. Hadir sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT Ciptadana Securities dan PT BCA Sekuritas.
"Pencatatan saham DSN merupakan peristiwa yang bersejarah, sekaligus menjadi tantangan baru bagi kami. Keberhasilan ini mendorong kami untuk bekerja lebih keras," ujar Direktur Utama DSNG, Djojo Boentoro di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (14/6/2013).
Dari prosesi ini, perseroan mengincar dana sebesar Rp508,75 miliar, dimana sekitar 50 persennya akan digunakan untuk penyertaan modal pada entitas anak usaha yang telah memiliki izin lokasi di Kalimantan, penanaman maupun pembangunan pabrik.
Di samping itu, sisa dana digunakan untuk melakukan relokasi pabrik kayu dari Gresik ke Lumajang dengan anggaran sekitar 10 persen dan sekitar 30 persen untuk pembayaran sebagian pinjaman PT Bank Central Asia (BCA).
(rna)
Explore More