PLN terus kurangi penggunaan BBM
A
A
A
Sindonews.com - Direktur PLN, Vickner Sinaga mengatakan, kontribusi energi baru dan terbarukan di PLN masih 12 persen pada 2012 dan ditargetkan pada akhir 2021 dapat meningkat menjadi 19 persen.
Hal tersebut dikatakan Vickner dalam seminar nasional "Pemanfaatan Sumber Daya Energi Terbarukan dalam Memandirikan Bangsa" yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang seperti dikutip dari situs resmi PLN, Minggu (16/6/2013).
Menurutnya, PLN secara perlahan terus mengurangi penggunaan BBM untuk pembangkit listrik. PLN mulai meningkatkan penggunaan sumber energi batubara, gas, geothermal, air dan energi matahari.
"Hal itu untuk memperbaiki energy mix pembangkit yang dioperasikan PLN maupun yang dibeli dari pembangkit swasta (Independent Power Producer/IPP)," ujarnya
Menurutnya, prinsip dasar pengembangan potensi energi terbarukan di PLN, yaitu kearifan lokal (local wisdom), paling ekonomis, go green, simple dan paktis, kemudahan membangun serta kemudahan operasional.
Hal tersebut dikatakan Vickner dalam seminar nasional "Pemanfaatan Sumber Daya Energi Terbarukan dalam Memandirikan Bangsa" yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang seperti dikutip dari situs resmi PLN, Minggu (16/6/2013).
Menurutnya, PLN secara perlahan terus mengurangi penggunaan BBM untuk pembangkit listrik. PLN mulai meningkatkan penggunaan sumber energi batubara, gas, geothermal, air dan energi matahari.
"Hal itu untuk memperbaiki energy mix pembangkit yang dioperasikan PLN maupun yang dibeli dari pembangkit swasta (Independent Power Producer/IPP)," ujarnya
Menurutnya, prinsip dasar pengembangan potensi energi terbarukan di PLN, yaitu kearifan lokal (local wisdom), paling ekonomis, go green, simple dan paktis, kemudahan membangun serta kemudahan operasional.
(izz)