Hiswana Migas pastikan stok BBM aman

Senin, 17 Juni 2013 - 12:31 WIB
Hiswana Migas pastikan stok BBM aman
Hiswana Migas pastikan stok BBM aman
A A A
Sindonews.com - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) memastikan, tidak akan terjadi kekosongan stok bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menjelang diumumkannya kenaikan harga BBM bersubsidi.

Ketua Hiswana Migas, Ery Purnomohadi menyampaikan bahwa rata-rata ketersediaan BBM di tangki-tangki yang ada di masing-masing SPBU berada pada kondisi normal, dengan kapasitas cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 4-5 hari.

"Siap, tangki BBM sudah di SPBU normal, tangki stok aman. BBM di SPBU rata-rata cukup untuk 4-5 hari. Jadi stok aman," ujar Ery di Kementrian ESDM, Jakarta, Senin (17/6/2013).

Selin itu, lanjut Ery, pengusaha SPBU juga tetap menjaga distribusi pada level normal, yaitu menebus BBM untuk kebutuhan distribusi minimal 2-3 hari, sehingga tidak ada alasan SPBU kehabisan stok BBM mejelang diumumkannya kenaikan harga BBM.

"Pengusaha SPBU nebus BBM ke Pertamina untuk 2-3 hari ke depan. Aman, yang penting paripurna diketok (diputuskan). Kita sampaikan ke DPC-DPC agar penuhi tangki di SPBU agar masyarakat tidak mengalami kekurangan BBM," tandasnya.

Seperti diketahui, sidang paripurna APBN TA 2013 hari ini dibuka. Dalam paripurna tersebut, DPR akan menentukan keputusan akhir rencana kenaikan harga BBM bersubsidi, dimana akan naik Rp2.000 untuk premium menjadi Rp6.500 dan solar sebesar Rp1.000 menjadi Rp5.500 per liter.

"Menteri Keuangan minta agar proses administrasi UU tersebut nantinya sedang dipersiapkan dengan cepat. Bahkan kurang dari seminggu setelah pengesahan APBN-P 2013 (17/6/2013). Jadi, setelah itu (BBM naik)," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, kemarin.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4933 seconds (0.1#10.140)