Pengusaha pertanyakan efisiensi pelayanan Pelindo II

Senin, 17 Juni 2013 - 18:03 WIB
Pengusaha pertanyakan...
Pengusaha pertanyakan efisiensi pelayanan Pelindo II
A A A
Sindonews.com - Sejumlah asosiasi transportasi dan logistik di Indonesia membantah telah terjadi efisiensi dalam pelayanan kapal dan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok dan pelabuhan lainnya di Indonesia. Khususnya di bawah manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Iskandar Zulkarnain mengatakan, efisiensi melalui pembenahan pelabuhan agar pelayanan kapal dan bongkar muat lebih cepat tidak sesuai harapan. Namun, sebaliknya tarif kepelabuhanan justru meningkat tajam dalam tiga tahun terakhir.

Dia belum melihat dampak efisiensi yang dijadikan sebagai keberhasilan PT Pelindo II dalam menurunkan biaya logistik nasional. "Sekarang tarif di pelabuhan justru meningkat, sehingga biaya logistik sulit ditekan," kata dia dalam rilisnya, Senin (17/6/2013).

Sementara, Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto menjelaskan waktu tunggu kapal di pelabuhan di Indonesia masih tinggi. "Kalau bicara kapal kontainer, mungkin waktu tunggunya bisa lebih baik, tapi untuk general cargo, hingga saat ini masih sangat parah," ujarnya.

Menurut dia, waktu tunggu kapal general cargo di berbagai pelabuhan di bawah PT Pelindo II bisa mencapai 7-10 hari. "Ini semua memengaruhi biaya kapal dan biaya logistik. Apalagi tarif-tarif kepelabuhanan juga cenderung meningkat," ungkapnya.

Ketua Forum Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel), Gemilang Tarigan mengatakan, operasi truk di dalam pelabuhan sangat tidak efisien. "Sekarang, Waktu tunggu bongkar muat kontainer 6 jam lebih, sangat tidak efisien dan merugikan pengusaha angkutan dan membuat jadwal trukcing amburadul," terang dia.

Kadin menilai, imbal jasa yang diterapkan Pelindo II hingga 40 persen di Pelabuhan Tanjung Priok menjadi salah satu sumber inefisiensi logistik. "Kalau ini dihapus, tarif bongkar muat bisa murah," ujar Ketua Komite Tetap Pelaku dan Penyedia Jasa Logistik Kadin, Irwan Ardi Hasman.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6628 seconds (0.1#10.140)