PHEM mulai eksplorasi CBM di Muaraenim
A
A
A
Sindonews.com - PT Pertamina Hulu Energi Metana (PHEM) Sumatera I telah melakukan eksplorasi Coal Bed Methane (CBM) atau gas metan di wilayah Kabupaten Muaraenim.
Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini menargetkan, dua hingga lima tahun ke depan, dapat melakukan eksploitasi. Relation Officer PT PHEM Sumatera I, Saurbetty Sinambela mengatakan, untuk wilayah Kabupaten Muaraenim pihaknya telah selesai melakukan kegiatan eksplorasi di dua desa. Yakni, Desa Jiwa Baru dan Desa Pagardewa di Kecamatan Lubai. Saat ini, lokasi tersebut telah dikunci hingga menunggu rencana pengembangan selanjutnya.
"Untuk 2013-2014, di dua desa ini kita masih membutuhkan sedikitnya masing-masing 30 unit sumur lagi. Sebab, untuk kebutuhan eksploitasi CBM memang dibutuhkan banyak sumur," ujar dia di Muaraenim, Selasa (18/6/2013).
Saurbetty menjelaskan, selain di dua desa tersebut, pihaknya juga telah mulai kegiatan eksplorasi di Desa Muara Lawai Kecamatan Muaraenim dan Desa Muara Gula Kecamatan Ujanmas masing-masing satu titik, dan Desa Penanggiran Kecamatan Gunung Megang sebanyak dua titik.
"Pada 2013 ini, kita berencana akan melakukan pengeboran pada empat titik," terang dia.
Menurut Betty, saat ini pihaknya telah mengantongi izin Areal Penggunaan Lain (APL), izin lokasi, dan izin prinsip pengeboran. "Untuk potensi kita belum tahu. Konsentrasi kami masih dalam tahap pengambilan sampel. Dari sini, kita akan tahu berapa kandungan gasnya. Nanti, bila dalam proses pengeboran kita menemukan minyak maka asetnya akan kita serahkaan ke Pertamina EP," jelasnya.
Sementara, terkait rencana ini, pihaknya akan ada bekerja sama dengan Perusahaaan Daerah (Perusda) yang ada di Kabupaten Muaraenim.
"Untuk pengelolaan, akan kita lakukan sendiri. Gas metan ini, dapat digunakan untuk kebutuhan gas rumah tangga," ujar Betty.
Tokoh Masyarakat Desa Muara Lawai Kecamatan Muaraenim, Edwar Taruna Negara menuturkan, pihaknya mendukung rencana PT PHEM untuk melakukan eksplorasi. Sebab, hal ini dapat memberikan pendapatan dan membuka peluang rekrutmen kerja.
"Selama perusahaan tidak bermasalah, mengikuti prosedur yang benar maka kami sebagai masyarakat sangat mendukung," ungkap Edwar.
Edwar berharap, dengan adanya perusahaan diharapkan Desa Muara Lawai dan sekitarnya tidak lagi terbelakang dan dapat meningkatkan sarana dan prasarana, fasilitas jalan, pembangunan jaringan listrik dan lain-lain.
Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini menargetkan, dua hingga lima tahun ke depan, dapat melakukan eksploitasi. Relation Officer PT PHEM Sumatera I, Saurbetty Sinambela mengatakan, untuk wilayah Kabupaten Muaraenim pihaknya telah selesai melakukan kegiatan eksplorasi di dua desa. Yakni, Desa Jiwa Baru dan Desa Pagardewa di Kecamatan Lubai. Saat ini, lokasi tersebut telah dikunci hingga menunggu rencana pengembangan selanjutnya.
"Untuk 2013-2014, di dua desa ini kita masih membutuhkan sedikitnya masing-masing 30 unit sumur lagi. Sebab, untuk kebutuhan eksploitasi CBM memang dibutuhkan banyak sumur," ujar dia di Muaraenim, Selasa (18/6/2013).
Saurbetty menjelaskan, selain di dua desa tersebut, pihaknya juga telah mulai kegiatan eksplorasi di Desa Muara Lawai Kecamatan Muaraenim dan Desa Muara Gula Kecamatan Ujanmas masing-masing satu titik, dan Desa Penanggiran Kecamatan Gunung Megang sebanyak dua titik.
"Pada 2013 ini, kita berencana akan melakukan pengeboran pada empat titik," terang dia.
Menurut Betty, saat ini pihaknya telah mengantongi izin Areal Penggunaan Lain (APL), izin lokasi, dan izin prinsip pengeboran. "Untuk potensi kita belum tahu. Konsentrasi kami masih dalam tahap pengambilan sampel. Dari sini, kita akan tahu berapa kandungan gasnya. Nanti, bila dalam proses pengeboran kita menemukan minyak maka asetnya akan kita serahkaan ke Pertamina EP," jelasnya.
Sementara, terkait rencana ini, pihaknya akan ada bekerja sama dengan Perusahaaan Daerah (Perusda) yang ada di Kabupaten Muaraenim.
"Untuk pengelolaan, akan kita lakukan sendiri. Gas metan ini, dapat digunakan untuk kebutuhan gas rumah tangga," ujar Betty.
Tokoh Masyarakat Desa Muara Lawai Kecamatan Muaraenim, Edwar Taruna Negara menuturkan, pihaknya mendukung rencana PT PHEM untuk melakukan eksplorasi. Sebab, hal ini dapat memberikan pendapatan dan membuka peluang rekrutmen kerja.
"Selama perusahaan tidak bermasalah, mengikuti prosedur yang benar maka kami sebagai masyarakat sangat mendukung," ungkap Edwar.
Edwar berharap, dengan adanya perusahaan diharapkan Desa Muara Lawai dan sekitarnya tidak lagi terbelakang dan dapat meningkatkan sarana dan prasarana, fasilitas jalan, pembangunan jaringan listrik dan lain-lain.
(izz)