Organda keberatan jika tarif hanya naik 15%
A
A
A
Sindonews.com - Rencana pemerintah menaikkan tarif angkutan sebesar 15 persen, ditanggapi dingin Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Tangerang. Organda bersikeras menginginkan kenaikan tarif di angka 30-35 persen.
"Kami sudah melakukan rapat dengan pengurus DPC se-Banten sejak kenaikan BBM. Dan kami memberikan gambar kenaikan tarif angkutan sekitar 30-35 persen," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Organda Kota Tangerang, Sakti Nasution, Senin (24/6/2013).
Terkait dengan rencana pemerintah yang menaikkan tarif hanya sebesar 15 persen, Sakti menyatakan keberatan dan mengatakan kenaikan tersebut tidak masuk akal.
"Kenaikan 15 persen ini sungguh tidak masuk akal, karena dampak dari kenaikan BBM bukan hanya pada bensin saja, tapi juga terhadap suku cadang, belum lagi pungutan-pungutan lainnya," tegasnya.
Dikatakan Sakti, pihaknya hingga saat ini masih menunggu keputusan dari Dinas Perhubungan yang tengah membahas soal kenaikan tarif angkutan dengan Ketua Organda.
Sebelumnya diberitakan, pengelola dan pengemudi angkutan di Tangerang sudah mulai menaikkan tarif, kenaikan bervariatif sesuai dengan jarak.
"Kami sudah melakukan rapat dengan pengurus DPC se-Banten sejak kenaikan BBM. Dan kami memberikan gambar kenaikan tarif angkutan sekitar 30-35 persen," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Organda Kota Tangerang, Sakti Nasution, Senin (24/6/2013).
Terkait dengan rencana pemerintah yang menaikkan tarif hanya sebesar 15 persen, Sakti menyatakan keberatan dan mengatakan kenaikan tersebut tidak masuk akal.
"Kenaikan 15 persen ini sungguh tidak masuk akal, karena dampak dari kenaikan BBM bukan hanya pada bensin saja, tapi juga terhadap suku cadang, belum lagi pungutan-pungutan lainnya," tegasnya.
Dikatakan Sakti, pihaknya hingga saat ini masih menunggu keputusan dari Dinas Perhubungan yang tengah membahas soal kenaikan tarif angkutan dengan Ketua Organda.
Sebelumnya diberitakan, pengelola dan pengemudi angkutan di Tangerang sudah mulai menaikkan tarif, kenaikan bervariatif sesuai dengan jarak.
(gpr)