Pemerintah rencanakan dua perombakan Inalum
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Perindustrian (Menperin), MS Hidayat mengungkapkan, ada dua hal yang akan dirombak pemerintah Indonesia setelah pengambilalihan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) berhasil.
Pertama, terkait pemasaran produk PT Inalum. Di mana saat ini 60 persen produk diimpor ke Jepang dan sisanya, 40 persen untuk memenuhi pasar dalam negeri. Setelah diambil alih oleh Indonesia, pemasaran akan fokus ke dalam negeri.
"Solusi kita nanti, memenuhi kebutuhan dalam negeri dulu, baru kita bisa impor. Ini (pemasaran sekarang) akan dirombak," ungkapnya kepada para wartawan seusai rapat kerja Komisi VI di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (25/6/2013).
Kedua, Hidayat juga menerangkan bahwa kebijakan ekspor-impor bahan baku dan setengah mentah juga akan dirombak. Selama ini, Indonesia selalu mengekspor bahan baku mentah berupa bauksit kepada luar negeri dan mengimpor alumina atau bahan setengah mentah olahan bauksit.
"Setelah pengambilalihan berhasil, proses ini akan dibalik," ujarnya.
Dia menegaskan, bahwa kedua hal ini akan dilakukan secara step by step setelah industri hilir mulai berjalan.
Pertama, terkait pemasaran produk PT Inalum. Di mana saat ini 60 persen produk diimpor ke Jepang dan sisanya, 40 persen untuk memenuhi pasar dalam negeri. Setelah diambil alih oleh Indonesia, pemasaran akan fokus ke dalam negeri.
"Solusi kita nanti, memenuhi kebutuhan dalam negeri dulu, baru kita bisa impor. Ini (pemasaran sekarang) akan dirombak," ungkapnya kepada para wartawan seusai rapat kerja Komisi VI di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (25/6/2013).
Kedua, Hidayat juga menerangkan bahwa kebijakan ekspor-impor bahan baku dan setengah mentah juga akan dirombak. Selama ini, Indonesia selalu mengekspor bahan baku mentah berupa bauksit kepada luar negeri dan mengimpor alumina atau bahan setengah mentah olahan bauksit.
"Setelah pengambilalihan berhasil, proses ini akan dibalik," ujarnya.
Dia menegaskan, bahwa kedua hal ini akan dilakukan secara step by step setelah industri hilir mulai berjalan.
(izz)