Resmi melantai, saham Saratoga dibuka lesu
A
A
A
Sindonews.com - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk akhirnya resmi mencatatkan sahamnya di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pagi ini. Hadir sebagai emiten ke-15, saham perseroan diperdagangkan dengan kode emiten SRTG dan harga perdana saham perseroan sebesar Rp5.500 per saham.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen berharap kehadiran Saratoga dapat memberi pilihan baru bagi kalangan investor di tengah bursa yang sedang lesu.
"Semoga Saratoga bisa menjadi emiten yang menjadi incaran investor terutama investor domestik, sehingga bisa lebih menyemarakkan pasar saham Indonesia," kata Hoesen di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Dari papan bursa terlihat, saham perseroan dibuka kurang bergairah pada perdagangan perdananya tepat pukul 9.00 WIB. Harga saham emiten investasi ini dibuka turun sebesar 3,64 persen atau menjadi Rp5.300 dari harga perdana yang ditawarkan sebesar Rp5.500.
Tercatat, harga terendah saham di level Rp5.300 dan harga tertinggi di level Rp5.500, dengan jumlah freskuensi 64 kali, volumenya 661 lot dan total transaksi Rp1 miliar.
Saham juga sempat mencapai posisi terendah Rp5.300 dan tertinggi Rp5.500 dengan jumlah frekuensi 64 kali dan volume 661 lot dengan total transaksi Rp1 miliar.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen berharap kehadiran Saratoga dapat memberi pilihan baru bagi kalangan investor di tengah bursa yang sedang lesu.
"Semoga Saratoga bisa menjadi emiten yang menjadi incaran investor terutama investor domestik, sehingga bisa lebih menyemarakkan pasar saham Indonesia," kata Hoesen di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Dari papan bursa terlihat, saham perseroan dibuka kurang bergairah pada perdagangan perdananya tepat pukul 9.00 WIB. Harga saham emiten investasi ini dibuka turun sebesar 3,64 persen atau menjadi Rp5.300 dari harga perdana yang ditawarkan sebesar Rp5.500.
Tercatat, harga terendah saham di level Rp5.300 dan harga tertinggi di level Rp5.500, dengan jumlah freskuensi 64 kali, volumenya 661 lot dan total transaksi Rp1 miliar.
Saham juga sempat mencapai posisi terendah Rp5.300 dan tertinggi Rp5.500 dengan jumlah frekuensi 64 kali dan volume 661 lot dengan total transaksi Rp1 miliar.
(rna)