Kadin AS siap bantu perkuat daya saing Indonesia

Rabu, 26 Juni 2013 - 10:46 WIB
Kadin AS siap bantu perkuat daya saing Indonesia
Kadin AS siap bantu perkuat daya saing Indonesia
A A A
Sindonews.com - US Chamber Of Commerce (Kadin AS) hari ini menyelenggarakan konferensi di Jakarta bersama perwakilan dari perusahaan-perusahaan terkemuka AS dan Indonesia, serta pejabat pemerintahan untuk mendiskusikan peran investasi asing dalam membina pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan di Indonesia dan negara-negara APEC lainnya.

Konferensi bertajuk "Strengthening Indonesia's Competitiveness : Business Investment in Sustainability, CSR and Inclusive Growth" ini menyorot program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang inovatif.

Vice President Asia US Chamber, Tami Overby mengatakan, investasi AS di Indonesia menciptakan lapangan pekerjaan, memberdayakan komunitas. Melalui program kesehatan dan kesejahteraan, serta mendukung berbagai program pendidikan dan pelatihan bagi wirausahawan di hari ini dan mendatang.

"Sebagai stakeholders yang signifikan dalam pertumbuhan Indonesia, perusahaan-perusahaan AS memainkan peran positif dalam perkembangan berkelanjutan negara ini dan kami masih ingin berbuat lebih banyak," ujarnya di hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (26/6/2013).

Dengan PDB lebih dari USD1 triliun, Tami menyebut Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi perusahaan-perusahaan AS dan dia mengimbau adanya pengaturan kerja sama, peningkatan akses pasar dan perlakuan non diskriminasi terhadap investasi.

"Indonesia punya masa depan cerah, namun masih harus perhatikan tantangan besar antara lain mnciptakan regulasi yang lebih dapat diprediksi, transparan, dan ramah, mendorong pembangunan infrastruktur, serta mengentaskan korupsi," pungkasnya.

Dia juga berharap Indonesia memanfaatkan kesempatan sebagai pemimpin APEC untuk mencapai kemajuan nyata dan berlanjut untuk meningkatkan pertumbuhan yang merata serta berkelanjutan.

"Hal ini untuk meningkatkan akses pasar bagi usaha kecil dan menengah, mengedepankan perlindungan kekayaan intelektual dan mengembangkan inovasi serta kewirausahaan," pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5451 seconds (0.1#10.140)