Saham dibuka turun, ini tanggapan Saratoga

Sindonews.com - Manajemen PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) percaya bahwa turunnya nilai saham perseroan pada perdaganagan perdana sebesar 3,64 persen ke level Rp5.300 dari harga yang ditetapkan sebesar Rp5.500 per saham merupakan hal biasa yang sifatnya sementara.

Presiden Direktur PT Saratoga Investasi Sedaya, Sandiaga S. Uno mengatakan bahwa saham perseroan akan menjadi salah satu portofolio yang menarik bila dijadikan instrumen investasi jangka panjang.

"Kami menyakini semua ini temporer (sementara), budaya Indonesia lebih mengarah ke instan. Saya percaya waktu akan membangun Saratoga. Ini investasi jangka panjang," kata Sandiaga di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/6/2013).

Menurutnya, positifnya proyeksi kinerja saham perseroan didasarkan atas upaya keras perseroan untuk terus menjadi mitra bagi investor domestik maupun asing yang berminat memberikan komitmen investasi jangka panjangnya di pasar Indonesia.

Sebagai buktinya, lanjut Sandiaga, perseroan telah mencatatkan sahamnya hari ini dan akan terus menunjukkan kinerja yang positif di masa depa.

"Ini langkah pertama kami masuk ke pasar modal, ini tantangan bagi kami. Dana dari IPO Saratoga akan digunakan untuk meningkatkan nilai protofolio perusahaan yang ada," ujar dia.

Adapun langkah strategis perseroan untuk meningkatkan kinerja adalah dengan mengembangkan serangkaian rencana investasi dalam tiga sektor. Seperti, produk konsumen dan pelayanan, sumber daya alam serta infrastruktur.