Izin disetujui, Bulog segera impor daging
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah menyetujui impor 3.000 ton daging. Karena itu, Perum Bulog segera melakukan pertemuan dengan para pengusaha daging di Australia dan Selandia Baru pada 30 Juni.
Pertemuan tersebut untuk mendatangkan daging tahap pertama sebanyak 1.000 ton untuk diserap melalui operasi pasar.
"Jadi kita berharap Bulog melakukan pertemuan dengan para pengusaha di sana dan 30 Juni segera kirim delegasi ke New Zealand dan Australia untuk datangkan daging untuk operasi pasar," ujar Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Bachrul Chairi di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Menurutnya, untuk tahap kedua sebanyak 2000 ton, sisanya akan diimpor sampai Desember. "Tahap dua dengan datang daging impor dari Bulog akan ada 3.000 ton sampai Desember," ujar dia.
Namun, untuk segera menurunkan harga daging, Bachrul mengakui pihaknya juga telah bekerja sama dengan para importir sapi agar segera melakukan impor daging dan langsung terserap pasar.
"Sore ini kami adakan stock opname dengan mengundang para importir sapi bakalan dan importir daging untuk imbau mereka agar segera akselerasi dengan stok yang ada dan menjual lebih intensif untuk turunkan harga dengan cepat. Sedangkan Bulog akan mempercepat kedatangan daging," pungkas Bachrul.
Pertemuan tersebut untuk mendatangkan daging tahap pertama sebanyak 1.000 ton untuk diserap melalui operasi pasar.
"Jadi kita berharap Bulog melakukan pertemuan dengan para pengusaha di sana dan 30 Juni segera kirim delegasi ke New Zealand dan Australia untuk datangkan daging untuk operasi pasar," ujar Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Bachrul Chairi di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Menurutnya, untuk tahap kedua sebanyak 2000 ton, sisanya akan diimpor sampai Desember. "Tahap dua dengan datang daging impor dari Bulog akan ada 3.000 ton sampai Desember," ujar dia.
Namun, untuk segera menurunkan harga daging, Bachrul mengakui pihaknya juga telah bekerja sama dengan para importir sapi agar segera melakukan impor daging dan langsung terserap pasar.
"Sore ini kami adakan stock opname dengan mengundang para importir sapi bakalan dan importir daging untuk imbau mereka agar segera akselerasi dengan stok yang ada dan menjual lebih intensif untuk turunkan harga dengan cepat. Sedangkan Bulog akan mempercepat kedatangan daging," pungkas Bachrul.
(izz)