Harga kebutuhan pokok di Polman merangkak naik

Sindonews.com - Menjelang Ramadan, harga sejumlah kebutuhan pokok terus merangkak naik. Sejak beberapa pekan terakhir, pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), harga kebutuhan pokok ikut mengalami lonjakan.

Meski tidak semua, namun lonjakan harga yang terjadi di pasar cukup membuat warga, khususnya mereka yang berpenghasilan pas-pasan ikut menjerit untuk bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar di Polewal Mandar (Polman), Sulawesi Barat beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan tersebut diantaranya, bawang merah, minyak goreng curah, sayuran, telur dan ayam.

Jika sebelumnya, harga bawang merah Rp20 ribu per kilogram (kg), kini menjadi Rp25 ribu per kg, harga minyak goreng curah yang sebelumnya dijual sebesar Rp10 ribu, kini menjadi Rp15 ribu per kg.

Selain itu, kebutuhan pokok lainnnya seperti telur, cabai, dan kacang juga mengalami kenaikan. "Ada kenaikan sedikit. Mau bagaimana lagi, kita juga membelinya mahal jadi harus dinaikkan," ujar Mama Illang, salah satu pedagang di Pasar Baru Polewali, Kamis (27/6/2013).

Dia mengaku, kenaikan ini bukan hanya karena menjelang Ramadan, tapi tidak terlepas dari kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Polman, Syarifuddin mengakui adanya kenaikan harga pada beberapa kebutuhan pokok. Meski demikian, kenaikan tersebut diyakini masih normal dan dalam batas kewajaran.

Menurut dia, kenaikan beberapa bahan pokok tersebut bukan disebabkan karena kurangnya pasokan, melainkan tingginya biaya transportasi. "Pasokan sembako di Polman masih sangat cukup. Namun, beberapa bahan pokok ada kenaikan karena biaya transportasi meningkat," ujar Syarifuddin.