Ini skema pembayaran utang BRMS
Ini skema pembayaran utang BRMS
A
A
A
Sindonews.com - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mengklaim, telah melunasi tunggakan kewajibannya senilai USD100 juta terlebih dahulu hingga Juni 2013 dari total utang valuta asing senilai USD436,41 juta.
Investor Relation BRMS, Herwin Hidayat menjelaskan, untuk tunggakan yang sebesar USD336 juta, perseroan masih belum melakukan transaksi cicilan.
"Memang belum ada transaksi apapun, karena kami mendapat extension hingga September nanti," ujar dia di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Jumat (28/6/2013).
Pada kesempatan yang sama, Komisaris Utama BRMS, Ari Hudaya menjelaskan, utang sebesar USD336 juta yang dimaksud itu merupakan tagihan atas pinjaman yang diperoleh dari Credit Suisse.
Terkait hal itu, manajemen perseroan sedang mengkaji dan mengajukan opsi kepada pihak kreditur atas tindak lanjut tunggakan ini. Nantinya, apakah akan kembali diperpanjang atau manajemen akan mengambil opsi refinancing.
"Jika mengambil opsi refinancing, maka kemungkinan akan dilakukan roll over utang tersebut ke kreditur lain. BRMS juga bisa melakukan pembayaran dengan dividen dari Newmont Nusa Tenggara (NNT)," pungkas dia.
Investor Relation BRMS, Herwin Hidayat menjelaskan, untuk tunggakan yang sebesar USD336 juta, perseroan masih belum melakukan transaksi cicilan.
"Memang belum ada transaksi apapun, karena kami mendapat extension hingga September nanti," ujar dia di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Jumat (28/6/2013).
Pada kesempatan yang sama, Komisaris Utama BRMS, Ari Hudaya menjelaskan, utang sebesar USD336 juta yang dimaksud itu merupakan tagihan atas pinjaman yang diperoleh dari Credit Suisse.
Terkait hal itu, manajemen perseroan sedang mengkaji dan mengajukan opsi kepada pihak kreditur atas tindak lanjut tunggakan ini. Nantinya, apakah akan kembali diperpanjang atau manajemen akan mengambil opsi refinancing.
"Jika mengambil opsi refinancing, maka kemungkinan akan dilakukan roll over utang tersebut ke kreditur lain. BRMS juga bisa melakukan pembayaran dengan dividen dari Newmont Nusa Tenggara (NNT)," pungkas dia.
(izz)
Explore More