Penyaluran pembiayaan PNM Pontianak tumbuh 43%
A
A
A
Sindonews.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatat kinerja positif di wilayah Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), dengan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 43 persen.
Total pembiayaan yang disalurkan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) PNM di wilayah Pontianak sejak Januari hingga Mei 2013 sebesar Rp63,5 miliar, naik 43 persen dibandingkan pencapaian periode sama tahun lalu sebesar Rp44,5 miliar.
Executive Vice President PNM, Arief Mulyadi menuturkan, prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras para karyawan PNM Cabang Pontianak dalam menjaring nasabah baru dan menjaga loyalitas debitur.
Hal itu tercermin pula dari peningkatan signifikan jumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) penerima fasilitas pembiayaan PNM di wilayah tersebut.
"Berdasarkan catatan kami, jumlah debitur ULaMM di wilayah Pontianak per Mei 2013 sebanyak 1.758 UMKM atau bertambah 58 persen dibandingkan dengan posisi Mei 2012 yang hanya 1.130 nasabah," ujar dia dalam rilisnya di Jakarta, Minggu (30/6/2013).
Menurut Arief, kinerja positif Perseroan juga bisa dilihat dari perbaikan ekonomi para pelaku UMKM binaan PNM Cabang Pontianak melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
PNM Cabang Pontianak saat ini membawahi 15 kantor ULaMM, yang terbagi ke dalam tiga klaster, yaitu Klaster Pontianak, Singkawang, dan Sintang. Untuk meningkatkan penetrasi dan memperluas cakupan pelayanan di Kalimantan Barat, PNM membuka tiga kantor ULaMM baru tahun ini, yaitu ULaMM Sosok-Sanggau, ULaMM Ngabang, dan ULaMM Pemangkat.
Penyaluran pembiayaan PNM Cabang Pontianak masih didominasi sektor perdagangan, rumah makan, dan hotel. Sektor lain yang berkontribusi besar adalah jasa, pertanian, perkebunan, serta industri.
Total pembiayaan yang disalurkan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) PNM di wilayah Pontianak sejak Januari hingga Mei 2013 sebesar Rp63,5 miliar, naik 43 persen dibandingkan pencapaian periode sama tahun lalu sebesar Rp44,5 miliar.
Executive Vice President PNM, Arief Mulyadi menuturkan, prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras para karyawan PNM Cabang Pontianak dalam menjaring nasabah baru dan menjaga loyalitas debitur.
Hal itu tercermin pula dari peningkatan signifikan jumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) penerima fasilitas pembiayaan PNM di wilayah tersebut.
"Berdasarkan catatan kami, jumlah debitur ULaMM di wilayah Pontianak per Mei 2013 sebanyak 1.758 UMKM atau bertambah 58 persen dibandingkan dengan posisi Mei 2012 yang hanya 1.130 nasabah," ujar dia dalam rilisnya di Jakarta, Minggu (30/6/2013).
Menurut Arief, kinerja positif Perseroan juga bisa dilihat dari perbaikan ekonomi para pelaku UMKM binaan PNM Cabang Pontianak melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
PNM Cabang Pontianak saat ini membawahi 15 kantor ULaMM, yang terbagi ke dalam tiga klaster, yaitu Klaster Pontianak, Singkawang, dan Sintang. Untuk meningkatkan penetrasi dan memperluas cakupan pelayanan di Kalimantan Barat, PNM membuka tiga kantor ULaMM baru tahun ini, yaitu ULaMM Sosok-Sanggau, ULaMM Ngabang, dan ULaMM Pemangkat.
Penyaluran pembiayaan PNM Cabang Pontianak masih didominasi sektor perdagangan, rumah makan, dan hotel. Sektor lain yang berkontribusi besar adalah jasa, pertanian, perkebunan, serta industri.
(izz)