Ekspor Korsel Juni turun 0,9%
A
A
A
Sindonews.com - Ekspor Korea Selatan (Korsel) pada Juni 2013 turun untuk pertama kalinya sejak Februari lalu. Tapi, perdagangan ekonomi terbesar keempat di Asia itu tetap surplus pada bulan ke-17.
Departemen Perdagangan, Industri dan Energi Korsel melaporkan, pengiriman ke luar negeri turun 0,9 persen dari tahun sebelumnya menjadi USD46,73 miliar, sedangkan impor turun 1,8 persen menjadi USD41,22 miliar, menghasilkan surplus USD5,52 miliar.
Penurunan ekspor sebagian besar disebabkan hari kerja lebih sedikit pada Juni. "Marjinal penurunan sebenarnya merupakan hasil yang cukup baik," kata Ma Ju-Ok, analis Kiwoom Securities, seperti dilansir dari AFP, Senin (1/7/2013).
"Perekonomian sedang mengambil dengan rata-rata ekspor harian masih tumbuh pada Juni," tambahnya.
Korea Selatan melihat kontraksi tak terduga dalam output industri pada Mei, menunjukkan pemulihan tetap bergetar. Hal itu meningkatkan pertumbuhan ekonomi diperkirakan 2,3 persen menjadi 2,7 persen pada 2013, menyusul perluasan 2,0 persen pada tahun lalu (pertumbuhan paling lambat dalam tiga tahun).
Departemen Perdagangan, Industri dan Energi Korsel melaporkan, pengiriman ke luar negeri turun 0,9 persen dari tahun sebelumnya menjadi USD46,73 miliar, sedangkan impor turun 1,8 persen menjadi USD41,22 miliar, menghasilkan surplus USD5,52 miliar.
Penurunan ekspor sebagian besar disebabkan hari kerja lebih sedikit pada Juni. "Marjinal penurunan sebenarnya merupakan hasil yang cukup baik," kata Ma Ju-Ok, analis Kiwoom Securities, seperti dilansir dari AFP, Senin (1/7/2013).
"Perekonomian sedang mengambil dengan rata-rata ekspor harian masih tumbuh pada Juni," tambahnya.
Korea Selatan melihat kontraksi tak terduga dalam output industri pada Mei, menunjukkan pemulihan tetap bergetar. Hal itu meningkatkan pertumbuhan ekonomi diperkirakan 2,3 persen menjadi 2,7 persen pada 2013, menyusul perluasan 2,0 persen pada tahun lalu (pertumbuhan paling lambat dalam tiga tahun).
(dmd)