Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
PTPN III garap tiga infrastruktur penunjang KEK
PTPN III garap tiga infrastruktur penunjang KEK
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Utama PTPN III, Bagas Angkasa mengatakan, ada tiga proyek infrastruktur yang akan di groundbreaking di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
"Pertama, pembangunan dry port dengan kapasitas 30.312-75.000 teus sawit per tahun, kedua pembangunan tank farm kapasitas 2×5000 ton untuk CPO dan 2x3000 untuk CPKO (tahap 1), dan ketiga pembangunan instalasi pengolahan air limbah kapasitas 250 m3/jam," ujar dia di Kawasan Konomi Khusus Sei Mangkei, Rabu (3/7/2013).
Bagas menuturkan, nilai investasi untuk pembangunan infrastruktur tersebut sebesar Rp78 miliar untuk dry port, sebesar Rp100 miliar untuk tank farm, dan Rp35 miliar untuk instalasi pengolahan air bersih. "Totalnya sebesar Rp213 miliar," imbuh dia.
Menurutnya, keseluruhan pembangunan infrastruktur tersebut didanai pihaknya selaku pembangunan dan penegelola KEK Sei Mangkei.
"Setelah di groundbreaking, kami akan mengakselerasi penyelesaian proyek yang diperkirakan akan dapat dioperasikan pada akhir 2014," pungkas Bagas.
"Pertama, pembangunan dry port dengan kapasitas 30.312-75.000 teus sawit per tahun, kedua pembangunan tank farm kapasitas 2×5000 ton untuk CPO dan 2x3000 untuk CPKO (tahap 1), dan ketiga pembangunan instalasi pengolahan air limbah kapasitas 250 m3/jam," ujar dia di Kawasan Konomi Khusus Sei Mangkei, Rabu (3/7/2013).
Bagas menuturkan, nilai investasi untuk pembangunan infrastruktur tersebut sebesar Rp78 miliar untuk dry port, sebesar Rp100 miliar untuk tank farm, dan Rp35 miliar untuk instalasi pengolahan air bersih. "Totalnya sebesar Rp213 miliar," imbuh dia.
Menurutnya, keseluruhan pembangunan infrastruktur tersebut didanai pihaknya selaku pembangunan dan penegelola KEK Sei Mangkei.
"Setelah di groundbreaking, kami akan mengakselerasi penyelesaian proyek yang diperkirakan akan dapat dioperasikan pada akhir 2014," pungkas Bagas.
(izz)
Explore More